Fisip Unisda Gelar Diskusi Publik. Capres-Cawapres
Diskusi Publik Bedah Visi Misi Capres-Cawaprs Pemilu 2019 digelar Fisip Universitas Dahrul Ulim (Unisda) di gedung rektorat lantai 3 Unisda, Selasa 8 Januari 2019.
Dua narasumber dari tim kampanye dua capres dan cawapres Kabupaten Lamongan hadir yaitu Saim Sekretaris DPC PDI-P Kabupaten Lamongan yang menggantikan Abdul Ghofur tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma'ruf Kabupaten Lamongan yang berhalangan hadir. Sedang dari kubu pasangan Prabowo-Sandi yaitu Tsalis Fahami yang merupakan Badan Pemenangan Nasional Kabupaten Lamongan.
Bertindak sebagai keynote speaker yaitu Ketua Bawaslu Lamongan Miftahul Badar dan Ketua KPUD Lamongan Imam Ghozali. Sedang panelis yaitu Dr. Muwahid yang merupakan dosen Fakultas Hukum Unisda dan Dr Novi Damayanti yang juga Kaprodi Fakultas Ekonomi Unisda.
Dalam pemaparannya Salim banyak mengupas tentang keberhasilan dan prestasi kepemimpinan Jokowi selama lima tahun terakhir.
"Sejak dilantik menjabat Presiden, Jokowi kondisi politik berjalan stabil. Meski ditahun-tahun awal terjadi hiruk pikuk politik dari kelompok oposisi namun dengan kepiawaian berkonsolidasi konflik eksekutif dan legislatif bisa diredam," papar Saim
Dibidang hukum berbagai tindakan tegas telah di lakukan presiden Jokowi seperti memberikan hukuman mati pada bandar narkoba, pemberantasan pungutan liar (Pungli) dengan membentuk tim saber pungli dan langkah berani lainnya untuk penegakan hukum dan keadilan.
"Dibidang ekonomi kondisi perekonomian negara tetap stabil. Angka pertumbuhan ekonomi masih dikisaran 5 persen," tandas Salim yang juga wakil ketua DPRD Kabupaten Lamongan ini.
Sedang Tsalis Fahami lebih mengkritisi tentang masih banyaknya regulasi hukum yang belum pro rakyat dan masih memihak pada kaum elit.
"Indonesia juga masih sangat tergantung pada impor luar negeri. Padahal kita bisa mandiri karena negara kita sangat kaya raya dengan potensi alam yang berlimpah," papar Tsalis.
Karena itu jika nanti pasangan Prabowo-Sandi menang dirinya memastikan bangsa Indonesia akan mandiri, kehidupan rakyat akan jauh lebih sejahtera.
Saat dua panelis menanyakan tentang upaya mengangkat kehidupan warga desa dan mahalnya harga kebutuhan pokok saat ini, Saim mengemukakan pemerintahan Jokowi sudah sangat peduli dengan warga pedesaan dengan mengucurkan puluhan triliun dana
APBN untuk desa dengan proyek Dana Desa.
"Setiap tahun Dana Desa terus dinaikkan jumlahnya.Tahun ini anggaran Dana Desa sekira Rp70 trilyunan untuk desa," urainya.
Tentang mahalnya harga kebutuhan pokok menurut Saim harga dipasar masih ditataran wajar dan masih terjangkau.
"Khususnya di Lamongan, tidak ada warga yang sampai kelaparan atau terkena busung lapar karena tidak bisa membeli sembako," tangkis Saim berapi-api.
Tsalis sendiri menanggapi pertanyaan panelis dengan program-program kerja yang diusung Prabowo Sandi akan bisa membawa kesejahteraan bagi rakyat Indonesia.
"Jika terpilih nanti Prabowo-Sandi akan menjalankan program-program yang diusung sehingga selama lima tahun rakyat akan mandiri dan hidup sejahtera," tandas Tsalis Fahami (tok)