Diskorsing Karena Doping, Iannone Tetap Santai
Andrea Iannone untuk sementara diskors oleh FIM karena gagal tes doping di MotoGP Malaysia tahun ini. Dari sampel urin Iannone ditemukan zat tertentu yang dilarang dalam aturan Federasi Motor Internasional (FIM).
Seperti yang dilaporkan laboratorium Dunia otoritas anti-doping dunia (WADA) di Jerman, FIM telah memutuskan untuk sementara menangguhkan Iannone dan ia dilarang berpartisipasi dalam setiap kompetisi sepeda motor tanpa batas waktu.
Menghadapi skorsing yang mengancam kariernya akan tamat lebih cepat, pembalap Italia yang tergabung dengan Aprilia Racing Team Gressini ini masih bisa tenang.
Melalui media sosiaslnya, Iannone bahkan yakin skorsing untuk dirinya akan dicabut. Alasannya, ia selalu mengikuti tes doping di sepanjang musim lalu, dan tak sekali pun terbukti dia menggunakan zat adiktif, kecuali di Sepang.
"Selama bertahun-tahun, dan juga musim ini, saya telah menjalani pemeriksaan terus-menerus, jelas selalu terbukti negatif, itulah sebabnya saya sangat percaya pada kesimpulan positif dari skandal ini," ujar Iannone seperti dikutip dari Crash.
"Atas dasar itu saya merasa tidak bersalah," beber Andrea Iannone.
Logika itu masuk akal, karena jika ia menggunakan zat terlarang, ia tak akan lolos tes doping sebelum dan sesudahnya. Karena kandungan zat semacam itu masih ada dalam waktu yang relatif lama. Sementara tes doping di MotoGP rutin dilakukan.
Pembalap Italia itu merasa tidak bersalah dan tidak mengakui surat keputusan FIM soal anti-doping yang ditujukan ke dirinya.
Statement Iannone itu diposting di Instagram akun @andreaiannone mengatakan, "Saya tenang dan meyakinkan semua pihak baik fans dan juga tim Aprilia Racing."
Dengan begitu, Andrea Iannone bakal menjalani proses banding terkait keputusan FIM yang menskorsing dirinya karena penggunaan obat doping.