Pelaku Wisata di Malang Sambut Baik Diskon Tiket Pesawat
Kebijakan pemerintah pusat yang memberlakukan diskon tiket pesawat sebesar 50 persen untuk 10 tujuan destinasi wisata yakni Malang, Lombok, Bali, Bintan, Belitung, Labuan Bajo, Manado, Danau Toba, Yogyakarta dan Batam disambut baik oleh para pelaku wisata di Malang.
Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Malang, Dwi Cahyono, menyambut baik program pemerintah pusat yang bertujuan untuk menggairahkan geliat pariwisata di Indonesia di tengah wabah virus Corona.
"Kami sudah rapat terkait program itu (diskon tiket pesawat). Kami menginformasikan kepada para anggota untuk menyiapkan paket-paket wisata yang menarik untuk menyambut program ini," tuturnya pada Senin, 2 Maret 2020 melalui sambungan telepon seluler.
Menurut Dwi, kebijakan diskon tiket pesawat dari pemerintah pusat ini perlu direspons oleh para pengusaha hotel dan restoran. Terlebih lagi pada Maret ini merupakan bulan low season.
"Kami juga mengimbau kepada para anggota agar menginformasikan ke masyarakat luar untuk melakukan wisata secara rombongan dengan konsep meeting, incentive, conference dan exhibition (MICE) di Malang Raya," ujarnya.
Sementara itu, salah satu perusahaan pengelola wisata di Malang Raya, Jatim Park Group, juga menyambut positif kebijakan dari pemerintah pusat ini dengan menggencarkan promosi melalui iklan-iklan untuk mengajak para wisatawan berlibur pada bulan Maret ini.
"Bulan Maret ini kami akan memperbanyak publikasi atau ajakan berwisata domestik. Kami juga akan menambah atraksi-atraksi wisata pada wahana yang ada di Jatim Park," terang Marketing and Public Relation Jatim Park Group, Titik S. Ariyanto.
Namun, untuk rencana pemberian diskon tiket masuk menuju wahana Jatim Park sendiri, Titik mengungkapkan masih belum ada rencana seperti itu dari pihaknya.
Kebijakan diskon tiket pesawat sebesar 50 persen tersebut merupakan program dari Kementerian Pariwisata dan Industri Kreatif. Kebijakan tersebut sudah mulai bisa dinikmati masyarakat sejak Minggu, 1 Maret 2020.
Seperti diberitakan oleh Ngopibareng.id sebelumnya, dijelaskan oleh Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi, bahwa kuota tiket berdiskon ini mencapai 25 persen dari kapasitas maksimal setiap penerbangan. Secara keseluruhan, terdapat 430.000 seat yang akan dijual dengan tarif diskon selama 3 bulan, yakni Maret, April, dan Mei 2020.
Dirjen Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan, Novie Riyanto, dalam kesempatan tersebut menambahkan bahwa diskon ini berlaku untuk semua penerbangan domestik dari semua daerah yang memiliki rute ke-10 destinasi tersebut.
Advertisement