Pemkot: Bukan Hanya Sampah, tapi Surabaya Jadi Contoh Semuanya
Kepala Bagian Humas Pemerinta Kota Surabaya, Muhammad Fikser, turut mengomentari adanya sindiran dari beberapa politisi di DKI Jakarta terkait diajaknya Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini untuk turun tangan menyelesaikan sampah Jakarta.
Menurut Fikser, Kota Surabaya memang menjadi pusat percontohan bagi kota-kota lain di Indonesia tak terkecuali Ibu Kota, Jakarta. Menurutnya, meskipun Surabaya tak memiliki anggaran yang melimpah layaknya Jakarta, namun bisa menjadi mercusuar bagi pembangunan kota lainnya.
"Duit kita kecil lho hahaha, tapi bisa mengelola banyak hal dengan efesien. Kota-kota lain sampai belajar ke Surabaya. Kalau kami kurang, ya belajar ke kota lainnya. Tak pernah ada sok jagoan," ujar Fikser kepada ngopibareng.id, Jumat 2 Agustus 2019 di Balai Kota Surabaya.
Menurutnya, bukan hanya unggul dalam masalah pengelolaan sampah, Surabaya juga unggul dan menjadi percontohan bagi kota-kota lain dalam beberapa. Seperti taman, ruang terbuka hijau, kemacetan, parkir, keamanan anak, pendidikan, dan lainnya.
Oleh karena itu, ia menyesalkan adanya komentar-komentar negatif dari beberapa pihak terkait masukan dan saran Wali Kota Surabaya terhadap pengelolaan sampah di Jakarta.
Menurutnya, Risma tak akan beri komentar apapun apabila tidak diminta untuk memberikan masukan. Karena bagi Fikser, Risma lebih mementingkan mengurus Surabaya daripada mengomentari daerah lain.
"Surabaya saja banyak masalah yang perlu diurus, untuk apa Ibu komentari daerah lain kalau tidak diminta. Nggak ada namanya sok jagoan atau apapun itu," pungkas Fikser.
Pernyataan Fikser ini untuk mengklarifikasi sindiran dari Ketua DPP Partai Demokrat Jansen Sitindaon yang mengomentari keinginan sejumlah anggota DPRD DKI Jakarta memboyong Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini ke Ibu Kota untuk ikut menyelesaikan persoalan sampah di Jakarta.
Melalui akun Twitter @jansen_jsp, Jansen mengingatkan Risma agar tidak sok jago terkait penanganan sampah. Begitu pula ia juga mengingatkan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan untuk terbuka jika ada masukan.
"Bagus juga sampah ini jadi bahasan publik agar segera ditangani karena faktanya memang ada masalah. Tapi membandingkan Jakarta Surabaya berhadap-hadapan juga tidak pas. Karena dua kota ini jauh sekali bedanya. Bu Risma juga tidak usah sok jago, mas Anies juga mau terbuka nerima masukan. #AkuArekSuroboyo," tulis Jansen
Advertisement