Disiapkan Penampungan Sementara, 308 Pedagang Pasar Keputran Selatan Tetap Berjualan
Perusahaan Daerah (PD) Pasar Surya Kota Surabaya akan melakukan proses revitalisasi Pasar Keputran Selatan dalam waktu dekat.
PD Pasar Surya memberikan kepastian kepada seluruh pedagang Pasar Keputran Selatan bahwa mereka dapat kembali berjualan pasca revitalisasi, selama peraturan tentang Rumah Potong Unggas (RPU) belum disahkan.
Hal ini disampaikan langsung Direktur Utama PD Pasar Surya Surabaya, Agus Priyo dalam sosialisasi kepada para pedagang unggas di Pasar Keputran Selatan.
Sosialisasi digelar untuk merespons kekhawatiran para pedagang unggas yang merasa tidak dapat kembali berdagang pasca revitalisasi Pasar Keputran Selatan.
"Jadi kami sampaikan kepada para pedagang bisa kembali selama aturannya belum disahkan. Ketika aturan sudah diresmikan, ditunjuk RPU-nya di mana, kita saling menghormati. Saat ini memang peraturan belum disahkan, pedagang yang berjualan unggas silahkan berjualan, tapi diatur ketertibannya," tegas Agus Priyo.
Agus Priyo menjelaskan, konsep revitalisasi Pasar Keputran Selatan akan mengusung pasar tradisional semi-modern. Bahwa pasar akan ditata lebih bersih, nyaman dengan sistem kelola yang modern.
"Konsepnya nanti pasar tradisional semi modern. Semua benar-benar sudah diatur, mulai dari tata tertib, sampai jam operasional masing-masing lapak akan kita atur dengan baik," ungkap dia.
Proses revitalisasi Pasar Keputran Selatan akan dimulai pada Desember 2024 dan ditargetkan selesai pada awal Juni 2025. Selama proses pembangunan, ada sekitar 308 pedagang yang nantinya menempati Tempat Penampungan Sementara (TPS), yang terdapat di sisi timur Pasar Keputran Selatan.
"Gedung baru nanti 1,5 lantai, ada zona khusus bagi unggas yang tidak boleh berada di area pinggir pasar. Semuanya akan diorganisasikan dengan baik," jelas dia.
Proyek revitalisasi Pasar Keputran Selatan yang memakan biaya hingga Rp11 miliar diharapkan dapat meningkatkan kenyamanan pedagang dan pembeli sehingga menambah daya tarik Pasar Keputran Selatan.
"Anggaran revitalisasi Rp11 miliar. Jadi konsep nanti lebih semi modern, sehingga betul-betul membuat nyaman pedagang dan pembeli," katanya.
Bahwa pembangunan TPS bagi pedagang Pasar Keputran Selatan akan dimulai pada 9 Desember 2024 dan diperkirakan selesai dalam waktu satu bulan. Pembangunan TPS ini diperkirakan selesai dalam kurun waktu satu bulan.
Agus memastikan bahwa seluruh pedagang dapat langsung pindah saat TPS sudah selesai dibangun dan melanjutkan aktivitas berdagang selama revitalisasi Pasar Keputran Selatan berlangsung.
"Ada 308 pedagang, kami pastikan semua masuk ke dalam TPS dan berdagang selama proses revitalisasi berlangsung," tambahnya.
Sebagai bagian dari persiapan untuk revitalisasi, Agus juga mengingatkan kepada para pedagang untuk melunasi tunggakan retribusi sebelum pindah ke TPS. Hal tersebut, lanjut Agus, adalah sebagai langkah awal menuju tata kelola Pasar Keputran Selatan yang lebih baik dan modern.
"Tunggakan-tunggakan retribusi pedagang yang masih ada kami minta diselesaikan sebelum pindah ke TPS. Kami ini para pedagang yang pindah ke TPS sudah bersih dari tunggakan," pungkasnya.