Dishub Surabaya Beri Jawaban, Kenapa SB Tak Gantikan Bus Listrik
Imbas dari Bus Listrik Trans Semanggi yang berhenti beroperasi sejak 1 Januari 2023 lalu, membuat rute koridor tiga Purabaya-Kenjeran menjadi kosong. Terkait hal tersebut, Kepala Dinas Perhubungan Surabaya Tundjung Iswandaru mengatakan, kekosongan rute tersebut tak bisa serta merta langsung digantikan oleh Surabaya Bus (SB).
Tundjung menjelaskan, semenjak ada bus listrik, SB dialihkan ke rute Osowilangon. Sehingga tidak ada lagi armada SB yang bisa untuk mengisi jalur tersebut. Saat ini ungkapnya, mikrolet bisa menjadi solusi bagi masyarakat yang biasa menggunakan bus dengan jalur tersebut.
"Sejak adanya bus listrik, rutenya sudah diahlikan ke rute Osowilangon. Kalau ditarik lagi kasian yang di Osowilangon sudah jalan," ujarnya Selasa, 10 Januari 2023.
Selain itu, menurut Tundjung, memindah -mindahkan SB ke rute lainnya secara mendadak akan berimbas pada layanan yang kurang maksimal pada masyarakat.
Saat tanya mengenai komunikasi dengan Kemenhub terkait pengisian rute bus listrik dengan SB kembali. Pihaknya menegaskan, Kemenhub hanya memberikan surat, jika ada evaluasi terhadap bus listrik yang menyebabkan tidak beroperasi sementara waktu.
"Kemenhub hanya bersurat kepada kami mengenai evaluasi terhadap infrastruktur daya charging yang tengah dilakukan. Tidak ada (komunikasi untuk menggantikan bus listrik dengan SB kembali)," terangnya.
Untuk itu, pihaknya pun mendorong agar kementerian dapat menyelesaikan evaluasi dan kontrak secepat mungkin, agar bus listrik bisa beroperasi kembali.
"Informasinya saat ini sedang dievaluasi. Saya mendorong saja di Kementerian supaya bisa segera diselesaikan dan dibuat kontrak yang baru," tandasnya.
Sebelumnya, saat kekosongan rute bus listrik ditanyakan kepada pihak Damri. General Manager Damri Kota Surabaya, Yulianto mengatakan, pihaknya menerima informasi bahwa Kemenhub sudah berkoordinasi dengan Pemkot Surabaya, dalam hal ini Dishub untuk mengganti sementara waktu bus listrik dengan SB.
"Informasi yang kami terima Kemenhub sudah berkomunikasi dengan Dishub Surabaya untuk menggantikan kekosongan rute sampai bus listrik beroperasi kembali. Yang harusnya melakukan pemberitahuan dari Kemenhub dan Pemkot Surabaya," pungkasnya.