Dishub Jatim Catat Kenaikan Pemudik Lebaran 2018 Sebanyak 5,8 Persen
Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Timur memprediksi kenaikan pemudik tahun ini sebanyak 8.704.000 orang. Dengan jumlah itu, Dishub memperkirakan, ada kenaikan jumlah pemudik sekitar 5,8 persen kenaikan dibanding tahun sebelumnya.
Mengantisipasi kenaikan jumlah pemudik itu, Dinas Perhubungan Jatim akan menyediakan kurang lebih 5.900 bus, kereta api 726 gerbong, 49 kapal laut, dan 8.713 kali penerbangan. Jumlah ini tentu lebih besar daripada tahun sebelumnya. Alasannya pemerintah ingin memberikan pelayanan terbaik saat arus mudik lebaran 2018. Dinas Perhubungan juga memperkirakan puncak arus mudik lebaran diperkirakan akan terjadi sekitar 8 Juni atau H-7.
"Kita telah menyiapkan angkutan lebaran mulai dari darat laut udara. Dishub Jatim sangat siap untuk layani mudik tahun ini," kata Kabid Angkutan dan Keselamatan Jalan Dishub Jatim, Isa Ansori saat ditemui di kantornya, Jl Ahmad Yani, Surabaya, Selasa 5 Juni 2018.
Isa Ansori merinci jumlah angkutan yang akan digunakan pemudik untuk bus sebanyak 5.900 kendaraan dengan prediksi penumpang 4.065.000 orang. Sedangkan kereta api 726 gerbong dengan prediksi penumpang 1.780.000.
Sementara untuk angkutan penyeberangan ada 49 kapal dengan perkiraan penumpang 1.400.000 orang, serta angkutan laut ada 49 kapal dengan 213.000 orang. Sedangkan untuk transportasi udara telah disiapkan 8.713 flight penerbangan dengan prediksi penumpang 1.300.000 penumpang.
"Dengan total tersebut kami prediksi dapat melayani semua pemudik untuk tahun ini dan ke kampung halaman mereka untuk merayakan Hari Raya Idul Fitri," ujar Isa.
Dengan total tersebut, Isa menjelaskan bahwa akan ada peningkatan pemudik dari tahun sebelumnya, yakni sebanyak 5,8 persen. Kenaikan ini tentu tak melonjak jauh jiga melihat catatan mudi di tahun kemarin.
"Nah itu total seluruh penumpang saat mudik nanti akan ada 8.704.000 orang, dengan prediksi 5,8 persen kenaikannya dari tahun kemarin," ucapnya.
Selain memberikan pelayanan terkait mudik nanti, Dishub mengaku juga bakal menerjunkan 4.311 personil, yang akan disiagakan di beberapa titik yang memang menjadi daerah rawan. Tak hanya itu, petugas yang diterjunkan tersebut juga akan dibantu oleh aparat kepolisian dan TNI.
"Personil ada 4.311 yang akan kami siagakan, dan ditempatkan di beberapa tempat yang selama ini jadi rawan kecelakaan, banji ataupun tanah longsor. Dan nantinya kami akan menyiapkan posko-posko itu untuk layani pemudik," kata Isa. (hrs)
Advertisement