Diserang Kampanye hitam, Sandi: Fitnah Mengugurkan Dosa
Belakangan kabar tak sedap tengah mendera Calon Wakil Presiden nomor urut 2 Sandiaga Uno. Ia diisukan dekat dengan sejumlah wanita, menanggapinya, pasangan Prabowo Subianto ini yakin isu itu hanyalah fitnah belaka.
"Saya yakin fitnah itu menggugurkan dosa," kata dia, saat ditemui di Co-Working Space Satu Atap, Surabaya, Kamis, 27 September 2018.
Meski menganggap itu hanya fitnah, Sandi mengaku akan menyerahkan dugaan kampanye hitam itu pada timnya. Hal itu bertujuan agar pihaknya bisa segera menindaklanjuti masalah ini.
Tudingan-tudingan negatif semacam itu, menurut Sandi, sudah biasa ia didapatkan semenjak dirinya mencalonkan diri sebagai Wakil Gubernur DKI Jakarta beberapa tahun lalu.
Menurutnya, kampanye hitam itu sudah menjadi bagian dari konsekuensi di setiap kontestasi politik. Ia mengatakan, memang sulit untuk mencegah perilaku-perilaku semacam itu mendekati masa-masa pemilu.
Namun, bagi Sandi, masyarakat Indonesia seharusnya tak mudah terpengaruh dengan isu-isu hoax semacam itu. Ia juga ingin masyarakat bisa berdemokrasi dan berpolitik menggunakan cara-cara cerdas.
"Ini konsekuensi kontestasi pemilu. Tapi saya yakin masyarakat kita sudah semakin cerdas," ujar dia.
Sandi menambahkan, bersama Prabowo, dirinya telah berkomitmen untuk melewati masa kampanye selama tujuh bulan ke depan dengan cara-cara yang mengedepankan kedamaian.
"Saya bersama Pak Prabowo komit akan kampanye secara damai dan tanpa hoax," pungkas dia.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, isu tak sedap tengah menimpa Sandiaga Uno. Sosok wanita berinisial MB disebut situs skandalsandiaga.com sebagai wanita idaman lain Sandi.
Bahkan, tak cuma satu wanita itu saja, situs black campaign (kampanye hitam) membeberkan skandal mesum Sandi dengan beberapa wanita lainnya. (frd/wit)