Diserang Israel, Jenazah Menumpuk di Ruang Operasi RS Indonesia
Rumah Sakit Indonesia di Beit Lahiya, Gaza bagian utara, menjadi sasaran bom dan tembakan Israel, sejak Sabtu, 18 November 2023, malam. Laporan menyebut jenazah menumpuk terutama di ruang operasi RS Indonesia.
Laporan itu disampaikan oleh Munir al-Bursh, direktur kerumahsakitan di Gaza, yang berbicara dari RS Indonesia. Petugas dari Kementerian Kesehatan Hamas di Gaza itu, menyebut bagian ruang operasi di RS Indonesia rusak parah.
Sebelum diserang Israel, RS Indonesia menjadi satu-satunya rumah sakit yang berfungsi di utara. Pasien di utara semuanya bermuara di RS Indonesia lantaran rumah sakit yang lain berhenti beroperasi.
"650 orang terluka berada di Rumah Sakit Indonesia, padahal daya tampungnya hanya 140 tempat tidur," kata al-Bursh dikutip dari Antara, Selasa 21 November 2023.
Ia menuturkan, tank mengepung RS Indonesia. Drone yang terbang menembaki siapapun yang berusaha keluar dari rumah sakit. Informasi sebelumnya menyebut sedikitnya 12 orang tewas karena serangan udara Israel.
Hamas menuduh Israel sengaja menyerang rumah sakit untuk menghancurkan sektor kesehatan di Gaza. Tujuannya mengusir secara paksa, warga Gaza untuk keluar dari Palestina.
Diketahui, hujan bom dan serangan Israel tak berhenti dilakukan sejak 7 Oktober 2023. Mereka menyerang sarana publik seperti rumah sakit, sekolah, ambulans, hingga gereja. Israel menyebut lokasi yang diserang menjadi basis markas Hamas.
Sedikitnya 13.000 warga Palestina tewas, dengan 9.000 di antaranya adalah perempuan dan anak. Sekitar 30.000 warga mengalami luka dan sebagian besar mengalami cacat permanen.
Advertisement