Disentil Menteri BUMN, Toilet SPBU di Probolinggo Ini Gratis
Ada yang unik dari toilet di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Desa Malasan Kulon, Kecamatan Leces, Kabupaten Probolinggo ini. Toilet di SPBU di Jalan Lumajang itu sempat disinggahi dan dimasuki Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir, Sabtu, 20 November 2021 lalu.
Menteri Erick sempat mampir di toilet di SPBU itu dalam perjalanan darat dari Pesantren Zainul Hasan, Genggong, Kabupaten Probolingo menuju Kabupaten Jember. Di toilet SPBU di perbatasan Probolinggo – Lumajang itu usai keluar dari kamar toilet, Erick pun menyapa penjaga toilet.
Erick pun sempat bertanya kepada penjaga toilet mengapa pengunjung SPBU yang memanfaatkan toilet mesti membayar. Penjaga toilet, yang diduga kuat tidak mengenal sang menteri, menjawab jujur dirinya hanya sebatas penjaga toilet.
Erick pun kemudian menyatakan, toilet di SPBU seharusnya gratis karena merupakan pelayanan bagi warga (pembeli) bahan bakar di SPBU. Bahkan Menteri BUMN akan menyampaikan hal itu kepada Dirut Pertamina.
Video berisi percakapan Erick dengan penjaga toilet itu menjadi viral setelah diunggah di Instagram Erick Thohir. Ribuan warganet menonton dan berkomentar atas postingan video itu.
Bagaimana kondisi toilet di SPBU Nomor 54.672.15 itu sekarang? Mangemen SPBU tersebut akhirnya menggratiskan layanan toilet bagi semua pengunjung SPBU.
"Setelah video tersebut viral di media sosial, kami berinisiatif menggratiskan layanan toilet itu. Apalagi setelah ada instruksi dari Pertamina yang berlaku bagi seluruh toilet SPBU se-Probolinggo,” kata Edy Saiful, Pengawas Lapangan SPBU Desa Malasan Kulon, Selasa, 23 November 2021.
Sebuah tulisan “Toilet Gratis” terpampang pada kertas putih yang dilem di pintu toilet SPB tersebut. Di sebelah barat toilet itu tampak sebuah musala dan di sebelah timur toilet ada tempat pompa ban.
Edy berterus terang, dirinya sedang tidak di lokasi (SPBU) saat Menteri Erick singgah ke toilet di SPBU tersebut. Namun begitu video toilet itu viral di media sosial, ia mengenali toilet dan sosok penjaganya memang berada di SPBU Malasan Kulon.
Disinggung mengapa (sebelumnya), pemakai toilet diminta membayar, Edy mengatakan, hal itu diperuntukkan biaya kebersihan dan perawatan toilet. Dikatakan sebenarnya, uang jasa toilet itu bersifat sukarela, meskipun tidak membayar tidak ada masalah.
"Dengan adanya kejadian ini kami terus berbenah untuk memberikan pelayanan maksimal kepada konsumen," kata Edy.
Advertisement