Disebut Tak Senonoh, Kronologi Video Dalai Lama Cium Bocah
Pemimpin spiritual masyarakat Budha di Tibet, Dalai Lama, menyampaikan permohonan maaf, setelah videonya viral di media sosial. Tenzin Gyatso terlihat mencium bocah laki-laki dan memintanya untuk mengulum lidahnya.
Kronologi Peristiwa
Video itu diambil pada Februari 2023, di kuil Dalai Lama, di Dharamshala, India. Hari itu, ada sekitar 100 pelajar muda yang baru saja lulus dari Yayasan M3M India.
Pada video, terlihat seorang bocah mendekat ke tempatnya duduk. Ia lantas mendekat ke pelantang suara, dan menyampaikan keinginan "Bolehkah saya memeluk Anda," katanya.
Permintaan itu kemudian dibalas dengan permintaan Dalai Lama, untuk menciumnya di pipinya. "Pertama di sini", sambil menunjukkan pipinya. Bocah itu kemudian mencium Dalai Lama dan memeluk pria berusia 87 tahun itu.
Namun, Dalai Lama masih tetap memeluk si bocah, dan memintanya untuk mencium di bibir sambil mengatakan "Saya pikir, juga di sini. Dan sedotlah lidah saya," katanya sambil menjulurkan lidahnya, dan menempelkan keningnya di kening bocah.
Bocah itu kemudian menjulurkan lidahnya sendiri, sambil kemudian berupaya menjauh sedangkan Dalai Lama tertawa sambil menarik bocah mendekat, dan memberinya pelukan kembali. Peristiwa itu direspons dengan tertawa oleh pengunjung di lokasi.
Dilansir dari The Guardian, Dalai Lama kemudian menyampaikan pesan kepada bocah itu, agar "menciptakan perdamaian dan kebahagiaan, dan tidak mengikuti langkah "manusia yang selalu membunuh yang lain," sebelum kemudian memeluknya untuk terakhir kali.
Video Tuai Kritikan
Video tersebut kemudian viral di media sosial dan menuai banyak kritikan. Netizen menyebut Dalai Lama melakukan tindakan yang tidak pantas, menjijikkan, tak senonoh.
Kontroversi tersebut diikuti dengan permohonan maaf Dalai Lama sebab telah "bermain-main dan polos."
"Yang mulia memohon maaf kepada anak dan keluarganya, juga banyak temannya di dunia, atas perkataan yang mungkin telah menyakiti," katanya dalam pernyataan.
"Yang mulia sering menggoda orang yang ia jumpai dengan cara polos dan mengajak bermain, bahkan bila di depan publik dan di depan kamera. Ia menyesali peristiwa itu."
Diketahui Dalai Lama telah tinggal di pengungsian di India, sejak 1959. Ia mengungsi sejak China menguasai Tibet.
Dalai Lama sendiri telah menghadapi sejumlah kontroversi. Tahun 2019, ia mengeluarkan pernyataan yang terkesan seksis, bila Dalai Lama bereinkarnasi menjadi perempuan, "dia akan terlihat lebih menarik," katanya yang kemudian disusul permintaan maaf.