Disbudpar Kediri Rencanakan Bawa Pulang Situs Tondo Wongso
Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Kediri berencana untuk segera mengembalikan situs sejarah Arca Tondo Wongso Kecamatan Gurah. Hal itu disampaikan Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Adi Suwignyo.
Namun, Adi mengatakan, sebelum dipulangkan, ada beberapa persyaratan yang harus dipenuhi lebih dulu.
" Yang jelas kita melangkah ke situ untuk memenuhi persyaratan. Kita sudah komunikasikan dengan pihak BPCB (Balai Pelestarian Cagar Budaya) Trowulan Mojokerto, Insyah Allah," katanya.
Menurutnya, bila benda purbakala tersebut dibawa kembali ke Kabupaten Kediri seharusnya menunggu sampai selesainya pembangunan museum yang saat ini sedang dikerjakan oleh Pemerintah Kabupaten Kediri.
"Sambil menunggu museum kita yang saat ini dibangun, belum jadi," ujarnya.
Adi Suwignyo mengungkapkan salah satu alasannya mengapa situs arca Tondo Wongso ditempatkan di Mojokerto, lantaran selama ini Kabupaten Kediri tidak memiliki museum untuk merawat benda purbakala.
"Tunggu waktu, karena harus ada yang bertanggung jawab dan pemeliharaannya, juga harus ada tenaga ahli. Jangan sampai dibawa ke sini malah rusak," ucapnya.
Seperti diketahui, warga Desa Gayam, Kecamatan Gurah, Kabupaten Kediri beberapa waktu lalu pernah mengutarakan keinginannya kepada Ketua Komisi E DPRD Provinsi Jawa Timur Wara Sundari Renny Pramana.
Mereka meminta Renny Pramana untuk menjembatani keinginan mereka kepada Dinas terkait, agar arca situs Tondo Wongso dapat dipulangkan ke Kabupaten Kediri. Keinginan ini mereka sampaikan pada kegiatan reses pada tanggal 3 Juni 2022 lalu.