Disambati Kuota, Walikota Kediri: Tidak Melulu Tatap Muka Virtual
Walikota Kediri, Abdullah Abu Bakar mengingatkan kepada para guru agar segera mengubah metode pembelajaran. Pembelajaran daring (online) tidak harus menggunakan tatap muka virtual atau teleconference. Karena akan menghabiskan kuota.
Menurutnya, pemberian tugas siswa cukup disampaikan melalui pesan email atau pemberian materi soal tugas bisa dilihat melalui situs atau website.
"Saya mengingatkan metode daring itu tidak melulu tatap muka virtual. Mungkin metodenya bisa diubah, tidak perlu harus tatap muka virtual, bisa lewat email," katanya, Kamis 27 Agustus 2020.
Abu Bakar tidak melarang para guru melakukan tatap muka virtual dengan muridnya, jika itu memang dianggap penting. Sebaliknya, jika tidak dianggap penting, sebaiknya tidak menggunakanya.
"Soal bisa dilihat di website ini, tidak melulu pakai teleconference. Kalau pakai teleconference kuotanya akan cepat habis. Jadi, kalau komunikasi dianggap sangat penting, silahkan lewat video. Karena paket internet masing-masing siswa terbatas," ujarnya.
Walikota juga mengimbau kepada para guru agar tidak terlalu banyak memberikan tugas kepada para siswa. Karena, hal ini dirasa cukup melelahkan termasuk bagi orang tua wali murid.
"Jangan berikan tugas terlalu banyak juga, karena cukup melelahkan dan bikin stres. Baik anak maupun orang tuanya," katanya.
Advertisement