Disambangi Ahmad Heryawan, Gus Mus: Rakyat yang Bisa Menilai
"Orang yang akan memimpin Indonesia di masa yang akan datang harus kenal Indonesia dan faham kepentingan Bangsa Indonesia," kata Gus Mus.
Ahmad Heryawan, mantan Gubernur Jawa Barat, mulai 'bergerilya' ke sejumlah tokoh Islam. Hal itu setelah namanya disebut sebagai bakal calon wakil presiden yang akan di usung Prabowo Subianto. Di antaranya, Ahmad Heryawan bersilaturahim ke kediaman KH Ahmad Mustofa Bisri, tokoh NU yang pengasuh Pesantren Raudlatut Thalibin, di Rembang.
Gus Mus, panggilan akrab KH A Mustofa Bisri, menjelaskan, saat ini sudah banyak bermunculan kandidat presiden dan wakil presiden. Gus Mus menilai, siapa pun warga negara Indonesia boleh saja mencalonkan diri hanya saja nanti rakyat yang akan menentukan.
Ia juga berpesan, orang yang akan memimpin Indonesia di masa yang akan datang harus kenal Indonesia dan faham kepentingan Bangsa Indonesia.
"Jadi pemimpin yang pertama ya harus bisa memimpin. Kedua karena memimpin Indonesia harus tahu dulu Indonesia, ngerti tentang kepentingan Indonesia, kepentingan Bangsa Indonesia, kepentingan rakyat Indonesia," ucap Gus Mus, dalam keterangan diterima ngopibareng.id, Sabtu 14 Juli 2018.
Meski demikian, Aher -- begitu ia akrab disapa -- mengaku kunjungannya tersebut hanyalah silaturahmi. Ia menyebut, dengan bersilaturahmi dengan Gus Mus ia mendapat tips untuk menata hidup agar lebih sehat.
"Nah tadi saya dapat tips dari beliau. Salah satunya adalah dalam satu tahun menyisakan waktunya sebulan secara khusus untuk merawat dirinya, mengenali dirinya secara mendalam. Termasuk beliau juga punya waktu sehari dalam seminggu itu untuk hal yang sama yaitu hari Jumat," kata Aher.
Untuk itu, Gus Mus menyarankan, agar Aher memperkenalkan diri pada masyarakat di luar Jabar. Kunjungan Aher telah berlangsung Jumat lalu.
"Aher sudah membuktikan sebagai Gubernur di Jawa Barat. Supaya dia bisa dikenal oleh orang-orang Indonesia yang lain, itu perlu memperkenalkan diri lah kepada masyarakat. Kalau di Jabar pasti sudah pada mengenal," kata Gus Mus.
Ia menyebut, orang yang akan memimpin Indonesia di masa yang akan datang harus kenal Indonesia dan faham kepentingan Bangsa Indonesia. (adi)
"Aher sudah membuktikan sebagai Gubernur di Jawa Barat. Supaya dia bisa dikenal oleh orang-orang Indonesia yang lain, itu perlu memperkenalkan diri-lah"