Disalip Singapura, Indonesia Turun ke Posisi 5 SEA Games 2019
Indonesia mengumpulkan lima emas, masing-masing dari boling dua emas, senam, bulutangkis, dan terakhir angkat besi masing-masing satu emas.
Emas boling masing-masing didapat dari tim ganda putra dan putri. Ganda putri diwakili pemain senior Tannya Roumimper dan Sharon Liman Santoso, sementara yang putra dimenangkan Billy Muhammad Islam dan Hardy Rachmadian.
Sementara senam juga kembali meraih emas. Kini, Prayoko Agus yang memenangkannya dari nomor senam artistik meja lompat putra.
Sementara angkat besai dipersembahkan Rahmat Erwin di kelas 73 kilogram putra, dan terakhir tim bulu tangkis beregu putra, usai mengalahkan Malaysia 3-1. Selain emas, Indonesia juga menambah 7 perak dan 11 perunggu.
Indonesia total mengoleksi 17 medali emas, 27 perak, dan 29 perunggu. Posisi Indonesia tersalip Singapura, yang bisa mengumpulkan 18 medali emas 12 perak, dan 20 perunggu.
Adapun Filipina juga masih berada di posisi teratas dengan 56 medali emas, menambah 9 medali emas hari ini. Diikuti Vietnam (27 emas), dan Malaysia (21 emas).
Sebenarnya, Indonesia meraih medali emas dari cabang dance sport nomor break dance putri melalui Dwi Cindy Desyana di Royce Hotel, Pampanga, pada Minggu 1 Desember lalu.
Namun sayangnya, medali emas ini tidak masuk hitungan medali SEA Games 2019. Chef de Mission (CdM) Indonesia, Harry Warganegara, mengatakan emas di nomor tersebut tidak dihitung karena peserta lomba hanya dua.
Cindy bersaing ketat dengan atlet Filipina, Debbie Mahinay. Duel keduanya berjalan sengit. Beruntung, Cindy mengalahkan Debbie dengan skor 3-2.