Disalahkan Rea, Razgatlioglu Tuding Sebaliknya
Pasca insiden kecelakaan di race 2 WorldSBK Assen yang melibatkan pemimpin klasemen sementara pembalap, Jonathan Rea dan Toprak Razgatlioglu, hubungan kedua pembalap masih saja memanas.
Setelah Rea menyalahkan pembalap asal Turki itu, kini giliran Razgatlioglu menuding Rea yang menyebabkan kecelakaan itu terjadi. Razgatlioglu mengatakan, bahwa Rea tidak melihat dirinya saat memaksakan masuk meski jalurnya tertutup. Sehingga kejadian nahas itu tak bisa dihindari.
Pembalap Turki itu mengakui dirinya memang melebar, tapi tak sepenuhnya kehilangan jalur balap. Sehingga ia mencoba untuk kembali menutup celah dengan harapan kembali memimpin balapan.
“Dia perlu melihat kecelakaan itu lagi; dari kamera saya, bukan kameranya,” kata Razgatlioglu. “Saya di depan, tidak mungkin melihatnya. Saya sedikit melebar, saya menutup celah dan akan kembali. Saya pikir dia perlu memeriksa; dia tidak melihat ke kiri,” katanya.
“Saya pikir rencananya adalah untuk mendorong saya keluar, dia tidak menatapku. Setelah kecelakaan itu, saya belum berbicara dengannya. Saya tidak mengatakan apa-apa karena dia tahu, dan saya tahu. Dia berbicara tentang sisinya, Saya berbicara kenyataan.”
“Saya pikir semua orang yang menonton video itu melihatnya dengan jelas. Itu kesalahannya karena dia tidak menatapku secara langsung. Lebih baik sekarang kita tidak berbicara, tapi mungkin nanti kita akan bicara.”
Rea Tetap Merasa Tak Bersalah
“Faktanya adalah dia melakukan kesalahan, dia melebar, tidak sepenuhnya keluar jalur tetapi melebar,” tambah juara dunia enam kali itu.
“Dia benar-benar memperlambat kecepatan untuk menghindari keluar trek dan bukannya memberi ruang kepada saya, yang dia tahu saya tepat di sampingnya karena saya hampir menyalipnya di tikungan satu, dia ingin langsung kembali ke trek.”
“Saya berada di jalur balap, membawa kecepatan balapan normal. Jika itu masalah data, periksa data saya, mungkin lebih lambat karena saya mengantisipasi mungkin sesuatu ... tapi saya sudah selesai pada saat ini.”
“Saya berharap di posisi ini memiliki ruang. Sangat disayangkan karena kami membuang poin ketika saya merasa bisa membalap untuk 25 poin.”
Ini adalah pertama kalinya balapan di antara keduanya menyebabkan kecelakaan bagi mereka. Sebab, pertempuran sengit di antara mereka sudah terjadi pada tahun 2021 dan sejauh itu, kedua pembalap menjaganya tetap bersih.