Dirintis Putra Gubernur M.Noer, Hawks Jadi Klub Softball Tertua di Jawa Timur
Tak seperti biasanya, tribun lapangan softball-baseball di Jalan Dharmawangsa, Surabaya, Minggu malam, 3 Juni 2018, dipenuhi ratusan orang, meski tidak ada pertandingan. Tua dan muda berbaur menjadi satu. Sebagian besar mengenakan jersey, bertuliskan Hawks.
Malam itu, mereka berkumpul memang bukan untuk melihat pertandingan. Namun mengelar syukuran untuk merayakan ulang tahun Hawks, klub softball dan baseball Surabaya, yang genap berusia berusia 48 tahun pada 30 Mei 2018.
"Kami sengaja berkumpul untuk syukuran dan berbuka puasa bersama memperingati hari jadi Hawks. Tidak hanya yang dari Surabaya, dari luar kota juga banyak yang hadir. Perwakilan dari klub-klub lain juga hadir, datang juga. Kumpul-kumpul bersama " ujar Nur Hidayat, salah satu pengurus Hawks.
Di hari bahagia itu, kebetulan bertepatan dengan keluarnya keputusan Badan Abrtisase Olahraga Indonesia (BAORI) terkait sengketa kepungurusan Pengcab Perbasasi Surabaya yang mengabulkan gugatan empat klub di Surabaya, termasuk Hawks.
"Keputusan BAORI menjadi salah satu kado indah bagi ultah Hawks. Sekarang dengan klub-klub lain bisa kembali berkompetisi yang sehat untuk menghidupkan bersama-sama softball dan baseball di Surabaya, " ujarnya.
Sementara Hawks sendiri memiliki banyak anggota yang tersebar di berbagai kota. Saat ini, klub yang didirikan oleh Mas Cipung, panggilan putra Gubernur Jatim, M. Noer itu menjadi yang tertua dan masih eksis membina olahraga yang sempat ngehits di kalangan anak muda era 80-90 an ini.
Awalnya, pada tahun 1970 hanya beberapa orang saja yang ikut berlatih. Kebanyakan, mahasiswa Institut Teknologi Surabaya (ITS), yang di dominiasi remaja putri. Saat itu, meski anak gubernur, Mas Cipung rela antar jemput sendiri mengajak teman-temannya berlatih softball di daerah Taman Apsari dan Balai Kota, Surabaya.
Seiring perjalanan waktu, anggotanya semakin banyak, tidak hanya di dominasi perempuan tapi juga pria. "Waktu itu Mas Cipung antar jemput pake VW Combi nya. Agar banyak yang ikut, peragawati-peragawati terkenal di Surabaya diajak juga latihan. Akhirnya jadi daya tarik tersendiri dan makin banyak yang pingen bergabung dengan Hawks, " kenangnya tersenyum.
Hakws Bertabur Prestasi
Sederat prestasi sudah banyak diukir Hawks, di berbagai kelompok umur. Dalam dua tahun terakhir,di KU-12, tercatat peringkat 2 Marinir Cup, Juara Walikota Cup, Juara Tournamen Pelajar se Indonesia, runner up Pahlawan Cup.
Sedangkan, di KU 15 menduduki peringkat 3 Marinir Cup, Juara Tournament Pelajar se Indonesia, peringkat 3 Pahlawan Cup. Disusul KU 20, tercatat sebagai runner up, Walikota Cup dan Juara Pahlawan Cup.
Tak hanya membina anak-anak muda, di kelompok Master (Usia 40 tahun keatas), Hawks juga cukup disegani. Tercatat sebagai runner up Kejuaraan Slopitch Asia Pasific). Juara Marinir Cup, runner up Alligator Cup dan runner up New Year Slopitch Open Tournament.
Hingga kini, Hawks masih menjadi salah satu klub penopang kekuatan sotball dan baseball Jawa Timur, bersama dengan beberapa klub lainnya, seperti Sriti, Alligator, Vio, dan Red Bull n Blue Shark.
Ada dua tempat yang menjadi tempat berlatih para atlet Hawks. Yaitu setiap Sabtu pagi di lapangan softball Marinir Gunungsari dan Minggu Sore di lapangan softball Dharmawangsa.
Terkait anggota Hawks yang masih aktif latihan cukup lengkap dari yg usia dini (12 tahun ke bawah) hingga sampai Master (40 tahun ke atas) baik putra maupun putri. Rinciannya, KU 12 sebanyak 30 anak, KU 15 berjumlah 25 anak, KU 20 ada 20 orang dan Master sebanyak 30 orang
"Yang sudah tidak aktif latihan masih menjalin komunikasi dengan baik sekitar 100 orang tersebar di seluruh Indonesia. Termasuk dengan pendiri kita, Mas Cipung yang lebih sering di Amerika masih sering tanya perkembangan Hawks dan Softball Baseball di Jawa Timur, " ujar Erwin H.Poedjono, senior Hawks yang kerap tampil di kelompok master ini. (tom)