Diresmikan, INKA Banyuwangi dapat Order dari KAI dan KAI Commuter
Workshop PT. Industri Kereta Api (INKA) di Banyuwangi resmi diluncurkan Kamis, 9 Maret 2023. Bersamaan dengan itu juga dilakukan penandatanganan kontrak pengadaan kereta penumpang dan kereta rel listrik (KRL) dengan PT Kereta Api Indonesia (KAI) dan PT. KAI Commuter.
Peresmian workshop PT INKA (Persero) di Banyuwangi ini dilakukan Wakil Menteri (Wamen) II BUMN, Kartika Wirjoatmodjo. Hadir juga Direktur Utama PT INKA (Persero), Eko Purwanto.
''Kerja sama ini merupakan momentum untuk kebangkitan perkeretaapian nasional dan sebuah bentuk kolaborasi anak bangsa yakni PT INKA (Persero), PT KAI (Persero) dan KAI Commuter,'' jelas Eko Purwanto.
Dia menyebut, hari ini merupakan momentum besar bagi PT INKA, KAI dan KAI Commuter. Menurutnya, sinergi seperti ini sudah terjalin pada kesempatan sebelumnya dan akan terus dilanjutkan. Sebagai operator, baik PT KAI maupun KAI Commuter tentu ingin memberikan pelayanan yang terbaik pada pelanggannya.
''Dan kami pun PT INKA selalu berkomitmen memberikan produk-produk berkualitas tinggi untuk kereta-kereta kami,'' ujar Eko Purwanto.
Direktur Utama PT KAI, Didiek Hartantyo, mengatakan, penggunaan moda transportasi kereta api khususnya di Jawa dan Sumatera perlu ditingkatkan. Mengingat, kata dia, kereta api ramah lingkungan, dapat mengangkut banyak penumpang, biaya lebih murah, dan pertimbangan keamanan serta keselamatan.
Pengadaan sarana kereta api, menurutnya, akan meningkatkan animo masyarakat untuk tetap setia menggunakan jasa transportasi kereta api. Upaya perbaikan yang dilakukan KAI dapat membuat transportasi kereta api semakin maju.
“Selain itu, penandatanganan kontrak ini merupakan wujud KAI untuk bangkit lebih cepat melayani lebih baik. Sehingga masyarakat tetap setia menggunakan kereta api sebagai pilihan utama,” ujar Didiek Hartantyo.
Penandatanganan kontrak pengadaan Sarana Kereta Rel Listrik (KRL) ini, menurut Direktur Utama KAI Commuter, Suryawan Putra Hia, sesuai dengan kesepakatan awal di Memorandum of Understanding (MoU) yang sudah ditandatangani oleh PT KCI dan PT INKA pada tahun 2022 lalu.
Dia menyebut, pengadaan sarana kereta ini merupakan komitmen dalam mendukung program Pemerintah untuk meningkatkan produksi dalam negeri serta substitusi impor melalui Program Peningkatan Pengguna Produk Dalam Negeri (P3DN).
Untuk pengadaan 16 trainset kereta baru, KAI Commuter menyiapkan anggaran hampir Rp4 triliun. Pengadaan ini direncanakan akan selesai pada tahun 2025-2026. Dia berharap pengadaan kereta baru ini nantinya bisa meningkatkan kapasitas angkut.
“Juga meningkatkan kenyamanan dan pelayanan kepada pengguna kami,” pungkas Suryawan Putra Hia.
Advertisement