Direktur TV Bondowoso Ditangkap di Rumah Sekaligus Studionya
Penangkapan Direktur TV lokal di Jawa Timur, BSTV Bondowoso berinisial AZ yang diduga menyebarkan konten hoaks dan SARA melalui media sosial Aktual TV, dilakukan langsung Polres Metro Jakarta Pusat. Mereka didampingi anggota Satreskrim Polres Bondowoso menjemput AZ di rumah produksi dan studio BSTV yang sekaligus tempat tinggalnya di Desa Grujugan Lor, Kecamatan Jambersari Darussolah Bondowoso beberapa waktu lalu.
Kasat Reskrim Polres Bondowoso AKP Agung Ari Bowo kepada Ngopibareng.id, Jumat 15 Oktober 2021 membenarkan satreskrim Polres Bondowoso diikutsertakan membackup proses penangkapan Direktur TV lokal BSTV Bondowoso, AZ, oleh anggota Polres Metro Jakarta Pusat langsung di rumah produksi dan studio BSTV.
”Satreskrrim Polres Bondowoso hanya mendampingi saja. Karena, lokasi penangkapan memang di sini (Bondowoso,red),” kata Kasat Reskrim Agung Ari.
Meski mendampingi, dia mengaku tidak mengetahui secara detil kasusnya hingga tim Polres Metro Jakarta Pusat turun langsung menangkap AZ di rumah produksi dan stuido TV lokal BSTV Bondowoso.
”Anggota kami hanya mendampingi tim Polres Metro Jakarta Pusat langsung datang ke rumah produksi dan studio BSTV menangkap AZ. Tapi, kami tidak kasus apa saat penangkapan itu,” ujar perwira balok tiga kuning di pundak ini.
Setelah itu, tambah Kasat Reskrim Agung Ari, tim Polres Metro Jakarta Pusat melakukan pendekatan persuasif kepada AZ. Karena, diduga kuat AZ tidak sendirian menyebarkan hoaks dan SARA lewat medsos Aktual TV.
”Hasilnya, tim Polres Metro Jakarta Pusat bergerak ke ke tempat dua orang rekan AZ yang terlibat kasus ini berinisial M, warga Curahdami dan AF warga Pujer. Tiga orang ini ditangkap dan dibawa ke Jakarta,” tambahnya.
Sementara manajemen BSTV Bondowoso belum bersedia memberikan komentar mengenai penangkapan direkturnya AZ oleh Polres Metro Jakarta Pusat yang diduga kuat menyebarkan konten hoaks mengganggu sinergitas TNI-Polri dan SARA berpotensi memecah belah persatuan bangsa. Kabarnya, mereka akan mengeluarkan pernyataan secara resmi setelah ada rilis dari Polres Metro Jakarta Pusat. (*)
Advertisement