Direktur Pertamina jadi Perempuan Berpengaruh Dunia Versi Fortune
Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Nicke Widyawati, terpilih sebagai satu di antara 50 Perempuan Paling Berpengaruh Dunia atau Most Powerful Women International versi Fortune. Majalah tersebut memberikan sejumlah alasan, mengapa Nicke Widyawati bertengger di peringkat 17 daftar tersebut.
Nicke Widyawati Perempuan Berpengaruh Dunia
Laman Fortune mengumumkan 50 perempuan dunia yang masuk dalam daftar Most Powerful Women International. Pada urutan ke-17 terdapat nama Nicke Widyawati, dengan title Presiden Direktur dan CEO Pertamina dari Indonesia.
Dalam penjelasannya, Fortune menyebut jika Nicke Widyawati mampu mengatasi triple-shock sepanjang tahun 2020, yaitu jatuhnya harga minyak, menurunnya permintaan minyak, dan tekanan nilai tukar.
Tiga kondisi itu menurut Fortune, menyebabkan penurunan pendapatan sebesar 24 persen dan keuntungan sebesar 58,4 persen di Pertamina.
Namun, di bawah Nicke Widyawati, Pertamina mampu memenuhi target produksi pada tengah tahun 2021, meski bayang-bayang dampak Covid-19 masih menghantui. Pertamina juga menderita kerugian akibat dua insiden kebakaran tahun ini.
Dari berbagai tantangan itu, Nicke Widyawati juga disebut mampu bekerja mendukung transisi energi terbarukan bagi Indonesia, dengan membuat portofolio untuk sumber energi terbarukan demi bahan bakar yang lebih bersih di masa depan.
Masuk Daftar Kali Kedua
Nicke Widyawati diketahui tak hanya sekali masuk daftar perempuan berpengaruh dunia. Tahun lalu, peringkatnya justru lebih tinggi dibanding saat ini. Nicke Widyawati bertengger di peringkat 16 pada daftar Perempuan Berpengaruh Dunia di Fortune tahun 2020 lalu.
Perempuan kelahiran 25 Desember 1967 menganggap ini merupakan pengakuan internasional kepada Pertamina. "Pengakuan ini merupakan bukti nyata besarnya kepercayaan internasional terhadap Pertamina yang terus bergerak mengantisipasi transisi energi," katanya dikutip dari parapuan.co, Selasa 12 Oktober 2021.
Nicke Widyawati juga membawa perbaikan dalam aspek Environment, Social, & Governance (ESG). Pertamina yang mengalami peningkatan signifikan dari skor 41,6 atau kategori Several Risk (Februari 2021) menjadi 28,1 (Medium Risk) pada September 2021.
Perbaikan skor itu menempatkan Pertamina di peringkat 15 perusahaan di industri dan peringkat 8 Sub-Industri Migas dunia.
Profil Nicke Widyawati
Kemampuan Nicke Widyawati juga didukung pendidikan serta pengalaman memimpin sejumlah perusahaan besar di Indonesia. Perempuan asli Tasikmalaya ini lulusan Hukum Bisnis di Universitas Padjadjaran (S2) tahun 2009 dan Teknik Industri di Institut Teknologi Bandung (S1) tahun 1991.
Ia diangkat sebagai Direktur Utama Pertamina per tanggal 20 April 2018.
Sebelumnya, ia sempat menjabat sebagai Direktur SDM Pertamina pada 2017. Lalu setahun berselang, wanita ini memegang posisi Plt Direktur Logistik, Supply Chain dan Infrastruktur Pertamina pada 2018.
Nicke Widyawati juga pernah dipercaya menjabat sebagai Direktur Pengadaan Strategis 1 PT PLN (Persero).
Wanita yang punya pengalaman kerja di dunia perbankan ini juga pernah menjabat sebagai Direktur Utama PT Mega Eltra. Sebuah perusahaan yang merupakan kontraktor listrik di lingkungan holding PT Pupuk Sriwijaya.
Selain itu, dirinya juga pernah menjadi Direktur Bisnis di PT Rekayasa Industri (Rekind) dan Vice President Corporate Strategy Unit (CSU) di perusahaan yang sama. Dari laman resmi Pertamina menyebutkan, bahwa Direktur Pertamina, Nicke Widyawati sudah menjadi eksekutif di berbagai tempat sejak tahun 2009. (For/Sua/Par)