Direktur Olahraga Juventus Sesalkan Klub Italia Tak Bisa Pertahankan Riccardo Calafiori di Serie A
Direktur Olahraga Juventus Cristian Guintoli sangat menyesalkan perekrutan Riccardo Calafiori oleh Arsenal pada musim panas lalu. Ia mengaku sedih karena sepak bola Italia tak bisa mempertahankannya di Serie A.
Pemain berusia 22 tahun itu tiba di London utara dari Bologna musim panas ini dalam kesepakatan senilai 42 juta pounds setelah penampilannya yang mengesankan di Serie A.
Calafiori tampil pertama kali untuk The Gunners saat bermain imbang 2-2 dengan Manchester City akhir pekan lalu. Pada debutnya itu, sang pemain mencetak gol pertamanya lewat tendangan dari luar kotak penalti di babak pertama.
Penampilan mengesankan Calafiori menunjukkan bagaimana ia mampu beradaptasi dengan baik di Emirates.
Guintoli pun mengakui kekhawatirannya dengan tren meningkatnya pemain muda berbakat Italia yang meninggalkan negara itu untuk bergabung dengan klub elite lain di luar negeri.
“Menyedihkan tidak bisa mempertahankan Riccardo Calafiori di Serie A,” kata Giuntoli kepada Corriere della Sera ketika ditanya tentang kepindahan Calafiori ke Arsenal. Apalagi Juventus juga mengincar sang pemain kala itu.
"Ini merupakan penyesalan bagi seluruh sepak bola Italia, bukan hanya bagi Juventus."
"Kita perlu mempertanyakan diri sendiri karena tidak memiliki kekuatan untuk mempertahankan pemain sekelasnya di Italia. Semua tim besar (Italia) telah merekrut pemain bertahan, tapi bukan dia."
Sementara itu, Mikel Arteta memuji Calafiori dan seberapa cepat ia beradaptasi dengan kerasnya sepak bola Primier League.
"Dia kembali, sempat bermain sebentar, lalu bertugas di tingkat internasional dan cedera, jadi kami harus menanganinya lagi," kata Arteta pada hari Jumat, 27 September 2024 waktu setempat.
Kini Calafiori telah berhasil merebut hati Arteta, sehingga potensi untuk menjadi pemain starter secara regular sudah di depan mata.