Direktur Newcastle Anggap Perlakuan Terhadap Abramovich Tak Adil
Direktur Newcastle United, Amanda Staveley mengaku ‘sedih’ setelah mendengar Roman Abramovich terpaksa menjual Chelsea. Baginya, itu tidak adil.
Abramovich mengumumkan bahwa ia telah menjual Chelsea pada Rabu, 2 Februari 2022 malam waktu setempat. Taipan Rusia itu menyatakan, upayanya melego klubnya demi kepentingan terbaik klub.
Langkah miliarder Rusia itu muncul menyusul wacana pembekuan aset pria berusia 55 tahun itu sebagai bagian dari sanksinya terhadap Rusia.
Pemimpin Partai Buruh Inggris, Sir Kier Starmer bahkan mempertanyakan sikap Perdana Menteri Inggris Boris Johnson yang belum menjatuhkan sanksi kepada Abramovich.
Sementara anggota parlemen Partai Buruh Chris Bryant terus menekan pemerintah Inggris untuk mengambil tindakan kepada pemilik Chelsea itu dalam sidang antara eksekutif dan legislatif.
Namun, Staveley yang membantu konsorsium Arab Saudi menyelesaikan mengambilalih Newcastle dengan biaya 305 juta poundsterling tahun lalu, merasa hal itu tidak adil.
Baginya, meminta Abramovich menjual klub karena hubungannya dengan presiden Rusia Vladimir Putin tidak seharusnya terjadi.
'Kami akan selalu memiliki masalah geopolitik,' kata Staveley di Financial Times Business of Football Summit.
“Dunia ini tidak akan pernah tidak memiliki masalah. Ini sangat sulit, dan saya sangat sedih hari ini bahwa seseorang yang memiliki klub sepak bola diambil karena hubungan yang mungkin dia miliki dengan seseorang.”
“Sebenarnya, jujur, saya tidak berpikir itu adil. Tapi kita harus mempertanggungjawabkan semua hubungan kita.”
Staveley juga mengungkapkan bahwa pemilik baru Newcastle United sebelumnya telah menjajaki kemungkinan membeli Chelsea dari Abramovich.
"Satu hal hebat tentang pengambilalihan empat tahun lalu untuk membeli Newcastle adalah kami memiliki kesempatan besar untuk melihat setiap klub, dan itu termasuk Chelsea," ungkapnya.
“Ini adalah klub yang luar biasa dan saya senang bekerja dengan semua rekan Chelsea saya di dewan Premier League, tetapi hanya ada satu klub untuk kami, dan hanya akan ada satu klub untuk kami,” pungkasnya.