Dipulangkan, Jenazah PMI Asal Trenggalek yang Tewas di Taiwan
Jenazah Fanani, Pekerja Migran Indonesia asal Kabupaten Trenggalek, dijadwalkan dipulangkan Minggu 17 September 2023 ini. Korban salah satu korban kejadian kerusuhan di Taiwan, pada Minggu 3 September 2023 lalu.
Kepolisian Resort Trenggalek telah melakukan pengamanan kepulangan jenazah Fanani. Proses pengamanan dilakukan dari kedatangan hingga di rumah keluarga korban di Desa Karanggandu, Kecamatan Watulimo, Kabupaten Trenggalek.
“Kepulangan rombongan pentakziah tetap dilakukan pengawalan dan pengamanan secara ketat,” ujar Kapolres Trenggalek AKBP Gathut Bowo Supriyono dalam keterangannya di Mapolres Trenggalek, Minggu 17 September 2023.
Seperti diketahui, PMI asal Trengalek ini, merupakan salah satu korban perkelahian antar kelompok perguruan silat terjadi di Taiwan, pada 2 September 2023. Bentrokan antar dua kelompok perguruan silat terjadi di depan Stasiun Kereta Api Kota Changhua Taiwan, pada Sabtu malam sekitar pukul 23.00 waktu setempat.
Dari kejadian itu, polisi menangkap 29 orang dari tawuran antar komunitas silat. Tawuran juga menyebabkan jatuhnya satu korban jiwa, Fanani, warga Desa Karanggandu, Kecamatan Watuloimo, Trenggalek, akibat tusukan senjata tajam di bagian punggung. Satu orang lain juga disebut mengalami luka akibat tusukan benda tajam.
Diduga, penyebab tawuran antara dua perguruan silat yang beranggotakan WNI itu dipicu perbedaan pendapat di antara keduanya. Pertemuan malam itu seharusnya digunakan untuk menyelesaikan perbedaan. Namun yang terjadi kondisi justru memanas dan terjadi bentrok.
Sebanyak 29 WNI kemudian ditangkap dan 15 di antaranya ditetapkan sebagai tersangka. Salah satu tersangka merupakan pelaku utama yang menewaskan Fanani.
Sebagai catatan korban disebut telah merantau di Taiwan selama delapan tahun terakhir. Sebelum kejadian tersebut, korban sempat menelepon keluarganya terakhir pada Sabtu, 2 September 2023.
Dikutip dari Kompas, lewat video call, Fanani menyampaikan akan pulang ke Indonesia di pekan kedua September, lantaran kontraknya habis. Tetapi pada Minggu, 3 September 2023, keluarga justru menerima kabar duka jika Fanani meninggal.