Diproduksi Massal, Gesits Siap Dilepas Januari 2019
Gesits, motor listrik karya mahasiswa Institut Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya bakal diproduksi secara massal dan pada Januari 2019 nanti motor ini akan dilepas untuk pasar umum.
Hal itu diungkapkan Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti) Mohamad Nasir usai menghadiri diskusi di Kantor Gubernur Jatim Jalan Pahlawan Surabaya, Kamis, 22 November 2018.
Motor listrik inovasi anak bangsa ini sudah merampungkan seluruh uji penelitiannya. Kata Nasir, setiap bulannya Gesits akan diproduksi 5.000 unit. Dalam setahun, proyek inovasi yang dibiayai Kemenristekdikti ini akan memproduksi 50.000 hingga 60.000 unit motor listrik.
"Januari ini akan terjadi produksi massal. Kapasitas produksi dalam satu tahun sekitar 50.000 sampai 60.000 unit karena satu bulan sekitar 5.000 unit," kata NasirĀ
Motor yang sudah diuji coba oleh Presiden Joko Widodo beberapa waktu lalu ini akan segera bisa dipesan oleh para calon customer per Januari 2019 mendatang di sejumlah dealer-dealer yang telah disiapkan.
"Kami nanti buka inden pada Januari. Produk baru diuji coba terakhir kemarin sama bapak presiden di Istana Negara. Dealer udah siap semua. Presiden langsung pesan, kalau ini sudah produksi masal," kata Nasir.
Gesits merupakan kendaraan yang menggunakan bahan bakar utama berupa baterai. Untuk memfasilitasi penggunannya maka, Nasir mengaku telah menjalin kerja sama dengan pihak Pertamina untuk menyediakan slot penukaran baterai di setiap SPBU.
"Nanti baterainya kami sudah bekerja sama dengan pertamina. Baterainya nanti bisa ke pom bensin untuk ditukar dengan yang baterai baru," kata dia.
Soal harga Gesits, kata Nasir, berkompetitif dengan jenis motor-motor konvensional. Namun Nasir enggan menyebut nominal harga motor listrik ini di pasaran. (frd)
Advertisement