Besok, LFNU Jatim Pantau Hilal di 20 Titik
Untuk menentukan 1 Syawal 1441 H, Lembaga Falakiyah Nadhlatul Ulama (LFNU) Jawa Timur akan melaksanakan rukyatul hilal di 20 titik yang tersebar di beberapa daerah di Jatim, Jumat 22 Mei 2020 petang.
Hal itu dilakukan untuk memastikan hari raya Idul Fitri, karena ada informasi Hari Raya Idul Fitri antara tanggal 23 atau 24 Mei. Namun, berdasar perhitungan hisab diprediksi 1 Syawal 1441 H akan jatuh pada 24 Mei.
Ketua LFNU Jatim, Shofiyullah menjelaskan, karena ijtima' (saat matahari dan bulan terlihat satu garis dari bumi) baru akan terjadi pada 23 Mei dini hari sekira pukul 00.41 WIB.
"Sehingga kemungkinan bulan gak bisa terlihat. Walau gak bisa terlihat kita koordinasikan dengan teman-teman untuk memantau besok dalam rangka memastikan," katanya kepada Ngopibareng.id, Kamis 21 Mei 2020 malam.
Pria yang akrab disapa Gus Shof itu menyampaikan, apabila besok hilal sudah terlihat maka 1 Syawal jatuh pada 23 Mei. "Yang dilakukan kita, 29 Ramadhan kita lakukan rukyatul hilal. Kalau terlihat besok (23 Mei), maka masuk awal bulan. Tapi kalau tidak tampak, maka bulan digenapkan 30 hari baru hari ke 31 masuk awal bulan," katanya.
Katanya, pelaksanaan rukyatul hilal akan dilaksanakan di 20 titik pantau. Di antaranya di Banyuwangi, Bondowoso, Situbondo, Sumenep, Pamekasan, Bangkalan, Kota Probolinggo, Lumajang, Gresik, Malang, Lamongan, Blitar, Ponorogo, Pacitan, Bojonegoro dan Tuban
Masih sama dengan proses ketika menentukan 1 Ramadhan, para petugas yang melakukan pemantauan diharuskan menerapkan protokol kesehatan. Di antaranya menggunakan masker, mencuci tangan, menjaga jarak fisik dan area pemantauan tidak boleh dipadati orang umum.