Diplomasi Kue Bakiak Azwar Anas di Madura

Surabaya : Calon Wakil Gubernur Jatim, Abdullah Azwar Anas, mengunjungi empat kabupaten di Pulau Madura, yaitu Bangkalan, Sampang, Pamekasan, dan Sumenep. Empat daerah itu disambangi Anas sejak Sabtu pagi hingga tengah malam 28 Oktober 2017.

“Alhamdulillah, kemarin kami silaturahim ke empat daerah di Madura. Bertemu sejumlah ulama, pengurus dan kader partai, akademisi, kepala daerah, dan penggerak ekonomi kreatif. Kami diskusi banyak hal, bertukar pandangan,” ujar Anas saat dihubungi Minggu 29 Oktober 2017.

Dalam lawatannya ke Pulau Garam, Anas membawa sepuluh kardus besar jajanan khas Banyuwangi, seperti kue bagiak, klemben, kopi, dan sale pisang, sebagai oleh-oleh untuk pihak-pihak yang ditemuinya di Madura.

“Katakanlah ini diplomasi kue bagiak. Kue ini filosofinya adalah wujud bahagia, karena biasanya disajikan pas Lebaran, tapi sekarang sudah dikemas apik jadi oleh-oleh khas yang banyak diminati wisatawan. Jadi kami memaknai dan menjalani proses politik ini dengan bahagia, dengan niat baik,” kata Anas.

Dimulai dari Bangkalan, Anas berziarah di makam Syaichona Cholil di kompleks Masjid Syaichona Cholil yang berada di Desa Martajasah. Anas berada di kompleks sekitar 45 menit.

“Syaichona Cholil adalah guru dari banyak ulama di Indonesia, sehingga tidak mengherankan banyak pesantren yang punya persambungan dengan beliau,” kata Anas saat dihubungi.

Beberapa titik lain yang dikunjungi Anas antara lain, Ponpes Annuqayah Guluk-Guluk Sumenep, STIT Miftahul Ulum, kuliner bebek Sinjay, sentra batik Pamekasan, pendopo sejumlah kepala daerah, pelatihan mahasiswa, perhelatan musik gambus, dan kantor partai pengusung di tiap kabupaten.

“Silaturahim politik ke Madura bagi saya seperti kembali ke masa silam. Ayah dan ibu saya asalnya Madura. Saya waktu SD juga mondok di Ponpes Annuqayah Sumenep. Kemarin ketemu teman-teman saat bareng mondok pas SD dulu tahun 1980-an. Jadi ini terasa sangat personal,” kata Anas yang diusung bersama Saifullah Yusuf (Gus Ipul) sebagai calon gubernur oleh Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan PDIP.

“Madura ini salah satu sumber kekuatan Jatim. Ke depan perlu affirmative action, bagaimana biar kemajuannya terukur dan cepat,” imbuh Anas yang kini masih menjabat sebagai bupati Banyuwangi.(wah)