Dipicu Obat Nyamuk Bakar, Dua Rumah Warga di Situbondo Hangus
Dua rumah warga Desa Tanjung Pecinan, Kecamatan Mangaran Situbondo terbakar, Jumat 14 April 2023. Kebakaran dua rumah warga berdempetan ini diduga dipicu racun nyamuk bakar yang lupa dimatikan oleh pemilik salah satu rumah yang terbakar.
Dua rumah berdempetan yang terbakar tersebut milik ibu dan anak. Yakni, Suryati dan Ahmad Muzaki, semuanya warga Desa Tanjung Pecinan, Kecamatan Mangaran, Situbondo.
Koordinator Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) BPBD Situbondo, Puriyono mengatakan, kebakaran dua rumah berdempetan di Desa Tanjung Pecinan Kecamatan Mangaran itu terjadi Jumat pagi sekitar pukul 09. 40 WIB. Saat kejadian, rumah tidak ada penghuninya.
"Saat rumah terbakar, Ibu Suryati sedang bekerja di sawah sebagai buruh tani. Sedangkan, anaknya Ahmad Muzaki juga tidak ada di rumah. Sehingga, tidak ada korban dalam kebakaran dua rumah itu," kata Puriyono, Jumat 14 April 2023.
Dari keterangan sejumlah warga desa setempat, Puriyono mengungkapkan, api kali pertama kali terlihat tetangga depan rumah korban Suryati. “Dia (tetangga Suryati, red) berteriak minta tolong begitu melihat asap hitam pekat dari rumah Ibu Suryati,” ungkapnya.
Namun, bangunan rumah milik Suryati terbuat dari papan dan bambu yang mudah terbakar, membuat api cepat membesar. Ditambah lagi tiupan angin agak kencang, mengakibatkan kobaran api merembet membakar rumah Ahmad Muzaki yang berdempeten dengan rumah Suryati.
"Kebakaran dua rumah warga Desa Tanjung Pecinan Kecamatan Mangaran berhasil dipadamkan, setelah dua unit mobil Damkar melakukan pemadaman dan pembasahan selama dua jam," terang Puriyono.
Penyebab kebakaran, menurut dia, masih dalam penyelidikan polisi. Namun, dugaan sementara kebakaran dipicu racun nyamuk bakar yang tidak dimatikan dari dalam rumah Suryati.
"Karena saat diselidiki di TKP tadi, polisi menemukan bekas racun nyamuk terbakar. Tapi, untuk penyebab pastinya, tentu perlu penyelidikan lagi," pungkasnya.