Dipicu Dendam Lama, 2 Pria Bertetangga di Situbondo Saling Bacok
Dua pria penggembala bebek di Situbondo carok (berkelahi) menggunakan senjata tajam (sajam) arit. Akibatnya, dua pria yang sama-sama warga Dusun Karanganyar, Desa/Kecamatan Kendit ini dirawat intensif di RSUD Dr. Abdoer Rahem (RSAR) Situbondo.
Dua pria terlibat carok, itu Abdul Wahid, 36 tahun dan Feri Sudaryanto, 34 tahun. Wahid mengalami luka bacok di bagian kepala dan Feri luka bacok serta goresan di bagian lengan kanan.
Kapolsek Kendit Situbondo, Iptu Harsono dikonfirmasi lewat telepon seluler mengatakan, carok atau perkelahian dua pria bertetangga di Dusun Karanganyar, Desa/ Kecamatan Kendit itu dipicu dendam lama. Bahkan, keduanya bermusuhan dan tidak pernah bertegur sapa.
"Carok atau perkelahian terjadi Rabu 22 Mei 2024 sore usai maghrib, berawal kulkas milik Wahid terbakar. Sejumlah warga termasuk Feri mendatangi rumah Wahid. Saat itulah, Wahid dan Feri saling tatapan," jelas Iptu Harsono, Kamis 23 Mei 2024.
Wahid langsung mengusir keluar Feri dari rumahnya dan mengancam akan membacok jika tidak keluar. Mendapat ancaman, ternyata Feri tidak segera keluar dari dalam rumah Wahid.
"Dari situ, Wahid mengambil arit dan membacok Feri yang berusaha menghindar. Warga melerai hingga arit milik Wahid terlempar. Feri langsung mengambil arit itu dan membalas membacok Wahid. Warga cepat mengamankan Wahid dan Feri yang sama-sama luka bacok serta membawa ke rumah sakit," tambah perwira pertama satu balok kuning itu.
Kasus dua pria carok hingga sama-sama dirawat di rumah sakit akibat luka bacok serius, ini sudah dilimpahkan Polsek Kendit pada Satreskrim Polres Situbondo.
"Benar Mas, kasus dua pria carok di Desa/ Kecamatan Kendit sekarang ditangani Satreskrim Polres," ujar Kasatreskrim Polres Situbondo, AKP Momon Suwito.