Dipermak Papua, Futsal Jatim Fokus Perebutan Medali Perunggu
Upaya tim futsal Jatim dipastikan merebut tiket ke final cabang olahraga futsal Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua gagal terwujud. Ini setelah mereka dipermak Papua 1-5 di babak semifinal. Jatim masih memiliki kesempatan membawa pulang medali pada laga perebutan posisi ketiga yang akan digelar Minggu, 3 Oktober 2021 mendatang.
Pada pertandingan di GOR Futsal SP 2, Kabupaten Mimika, Jumat 1 September 2021 sore, Jatim sempat unggul lebih dulu melalui Andhika Agraprana di menit ke-9. Namun, Papua langsung bereaksi dengan menyamakan kedudukan lewat tembakan keras Pieter Marchelino Ireeuw di menit ke-10. Tak berselang lama, Pieter kembali membawa Papua membalikkan kedudukan menjadi 2-1.
Unggul 2-1, Ardiansyah Runtuboy yang menjadi motor permainan Papua tak mengendurkan serangan. Hasilnya, Muhammad Najib membuat Papua unggul 3-1. Tak lama kemudian giliran Rivaldo C Rawar menggetarkan gawang Jatim yang dikawal Muhammad Ulul Arham.
Dalam posisi tertinggal, pelatih Jatim Eko Maret Purbo memilih menerapkan power play. Keputusan itu harus dibayar mahal karena Jatim kembali kebobolan lewat Rivaldo. Skor menjadi 5-1 untuk keunggulan Papua.
Mental Tak Tertekan
Terkait rumor yang menyebutkan para pemain Jatim tertekan oleh dukungan suporter Papua, asisten pelatih tim futsal Jatim Agus Himawan menampik jika mental Singgih Romana Jati dkk. tertekan oleh dukungan suporter tuan rumah. Menurutnya, para pemain kehilangan konsentrasi setelah mencetak gol. Akibatnya, Papua dapat menyamakan kedudukan dengan cepat dan berbalik unggul.
"Dari segi permainan, apa yang ditampilkan anak-anak pada babak pertama sudah seperti yang diharapkan. Game plan yang kami terapkan dan taktik yang diterapkan sudah sesuai dengan arahan pelatih. Tetapi, setelah gol pertama mungkin (pemain) kehilangan konsentrasi hingga (Papua) menyamakan kedudukan dan mencetak gol kedua di babak pertama," ujar Agus dalam sesi jumpa pers usai laga.
"Di babak kedua, kami mulai susun kembali apa yang direncanakan. Tetapi belum berjalan lancar, sampai akhirnya kami putuskan untuk power play. Dan juga belum berhasil," sambungnya.
Lebih lanjut, Agus menyatakan bahwa Jatim akan fokus pada laga perebutan medali perunggu. Dia menyebutkan tim pelatih menyempatkan untuk melihat pertandingan semifinal antara Jawa Barat melawan Nusa Tenggara Barat. Pada laga perebutan medali perunggu, Jatim akan menghadapi NTB.
"Kami akan mempersiapkan diri. Dan kami juga melihat bagaimana (kekuatan) Jabar dan NTB. Kami akan memantau bagaimana kondisinya. Untuk masalah taktikal akan kami bahas nanti," jelasnya.