Dipenjara Kasus Narkoba, Asisten Ivan Gunawan Meninggal
Asisten Ivan Gunawan, Andre Jordan Alatas (AJA) sempat membuat heboh lantaran kasus narkoba. Ia ditangkap oleh tim Satuan Reserse Narkoba Polres Jakarta Barat, pada 14 Januari 2019.
Polisi mengamankan beberapa barang bukti berupa satu paket serbuk kokain, 2 paket serbuk MDMA, dan 1 pil ekstasi. Gara-gara masalah tersebut, Ivan Gunawan yang merupakan bosnya selama ini, ikut terbawa.
Desainer yang akrab disapa Igun itu harus datang ke kantor polisi untuk dimintai keterangannya. Selain itu, ia juga menjalani pemeriksaan tes urine yang diketahui hasilnya negatif dari narkoba.
Ivan Gunawan pun langsung memecat asistennya tersebut. Ia bahkan ingin karyawan di butik maupun asistennya melakukan tes urine.
Hanya berselang satu bulan setelah berbagai berita itu, kini muncul kabar Andre meninggal dunia saat menjalani proses hukum.
Andre meninggal setelah dirawat selama seminggu karena demam tinggi di Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta Timur. Sebelum sakit sampai akhirnya dirawat, Andre juga sempat mengeluh sesak napas ketika berada di penjara.
Meski telah mendapatkan perawatan medis, Andre akhirnya menghembuskan nafas terakhir, Rabu 27 Maret 2019 pukul 16.05 WIB. "Im gonna miss u @ajalatas. Take care in heaven sayang," tulis Ivan Gunawan di Instagram sambil memajang foto Andre.
Ivan mengaku hanya mendapat kabar, sebelum demam tinggi, Andre juga pernah mengeluh sesak napas. "Jadi waktu dia masih di penjara tuh. Dia bilang kalau dia sesak napas. Udah gitu akhirnya dia di rawat di Rumah Sakit Polri," kata Ivan.
Kabar meninggalnya Andre dibenarkan oleh Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Argo Yuwono. "Iya betul, meninggal sore tadi jam 16.05 WIB di RS Polri Kramat Jati," katanya.
Andre disebut Argo sudah menjalani perawatan selama satu minggu. Selama dirawat Andre selalu didampingi oleh keluarganya. "Meninggalnya di rumah sakit dalam proses perawatan. Almarhum sudah dirawat selama seminggu," jelas Argo. (yas)