Dipecat Yayasan Puteri Indonesia, Karina Juara Miss Tourism Global di China
Yayasan Puteri Indonesia (YPI) mengumumkan tiga finalis Puteri Indonesia 2017 dicopot dari gelarnya karena terbukti melakukan pelanggaran kontrak, dengan mengikuti ajang serupa.
Salah satu dari tiga finalis tersebut adalah Karina Nandia Saputri, Puteri Indonesia DKI Jakarta I ini dicopot gelarnya karena mengikuti kontes kecantikan Miss Tourism Global 2018.
Karina mengikuti ajang Miss Tourism Global 2018, mengingat masa jabatannya di Puteri Indonesia 2017 juga sudah digantikan dengan finalis 2018.
Karina menjalani karantina selama hampir satu bulan di Shanghai, China. “Sebagai anak bangsa saya hanya ingin melakukan yang terbaik untuk Indonesia, ketika saya diberikan kepercayaan dan kesempatan untuk membawa Indonesia di panggung dunia, apalagi saya lakukan setelah saya tahu pasti masa tugas saya telah berakhir karena sudah digantikan dengan pemenang atribut (Puteri Indonesia) dari 2018. Alhamdulillah juga bisa bawa pulang gelar ke Indonesia,” terang Karina.
Karina menganggap kesempatan mewakili Indonesia di kontes Miss Tourism Global 2018 merupakan peluang emas. Hebatnya lagi, ia berhasil masuk Top 10 dan membawa pulang gelar Best Talent di Miss Turism Global 2018.
“Sebagai anak muda saya merasa harus berkreasi dan aktif di dunia yang sedang saya geluti saat ini. Dan ketika mendapatkan tawaran di ajang Miss Global Tourism 2018 mewakili Indonesia, kesempatan ini tidak akan saya sia-sia kan. Saya pasti berikan yang terbaik,” ungkap Karina. (yas)