Diparkir, Mitchel Bakker Uring-Uringan dan Tendang Papan Iklan
PSG berada di masa-masa indah bersama Mauricio Pichettino. Rentetan hasil positif di liga domestik dan kemenangan besar 4-1 atas Barcelona di leg pertama babak 16 besar Liga Champions 2020/2021 membuat banyak orang di kubu PSG bahagia.
Namun, hal itu tak berlaku bagi Mitchel Bakker. Pemain Belanda itu salah satu dari beberapa pemain yang tak senang dengan situasi tim. Sebab, sejak kedatangan Mauricio Pochettino menggantikan Thomas Tuchel, ia harus tersisih.
Pochettino lebih memilih Layvin Kurzawa di posisi bek kiri yang di era Tuchel lebih sering ia tempati. Bahkan pada pertandingan terakhir melawan Dijon, ia tak tampil satu menit pun. Bakker hanya bisa menyaksikan di bangku cadangan ketika timnya menang 4-0.
Seperti dikutip dari L’Equipe, Bakker uring-uringan karena ia berada dalam urutan ketiga untuk posisi bek kiri. Hal itu bisa dilihat dari keputusan Pochettino memasukkan Abdou Diallo untuk menggantikan Kuzawa ketimbang Bakker.
Bakker disebut marah karena dilanda kebosanan hanya berlatih tanpa bermain. Emosinya meluap ketika pasukan PSG yang tak bermain lawan Dijon berlatih menjaga kebugaran sehari setelah pertandingan. Ia dilaporkan pergi meninggalkan rekan setimnya dan menendang papan iklan.
“Mitch, kembali, kembali,” teriak mereka yang menyaksikan adegan itu. Namun Bakker tetap berjalan menjauh memasuki lorong menuju ruang ganti pemain.
Namun, taka kemudian dia kembali meminta maaf kepada staf pelatih. Kendati PSG tidak senang dengan perilaku sang pemain, namun masalah itu tak berbuntut panjang lantaran ia sudah mengakui kesalahannya dan meminta maaf.
PSG saat ini sedang berjuang untuk mengejar defisit poin dari Lille yang saat ini memimpin klasemen sementara Ligue 1 dengan 59 poin. PSG sendiri sempat menurun usai menggasak Barcelona 4-1 di Camp Nou. Pasukan Pochettino sempat menderita kekalahan 0-2 dari AS Monaco. Namun mereka bangkit dan menggasak Dijon 4-0.
Sekarang, PSG berada di peringkat kedua dengan koleksi 57 poin dari 27 pertandingan yang telah mereka jalani. Dengan masih banyak sisa pertandingan di Ligue 1, PSG masih sangat berpeluang menjuarai liga domestik ini.
Advertisement