Dipanggil Prabowo, Profil Widiyanti Putri Wardhani Pengusaha Sawit Calon Menteri Ekraf
Presiden terpilih Prabowo Subianto memanggil sejumlah tokoh ke kediamannya di Kertanegara, Jakarta Selatan, Senin 14 Oktober 2024. Di antaranya terdapat sosok perempuan bernama Widiyanti Putri Wardhani, banyak disebut sebagai calon menteri ekonomi kreatif kabinet Prabowo-Gibran.
Dipanggil Prabowo
Awak media melihat Widiyanti Putri Wardhani datang di kediaman Prabowo, pada Senin petang. Pengusaha tersebut dating mengenakan batik tulis dengan membawa briefcase warna hitam.
Namanya banyak disebut sebagai calon menteri ekonomi kreatif dari kabinet Prabowo-Gibran.
Pengusaha Sawit
Sosok Widiyanti Putri Wardhani tampak sangat fashionable. Laman Instagramnya menunjukkan sejumlah ungahan foto baru dengan fesyen terkini. Widiyanti juga banyak berfoto bersama sejumlah desainer, di antaranya Oscar Lawalata serta juga dekat dengan anak Prabowo Didit Hadiprasetyo.
Pengalaman bisnisnya berasal dari posisinya di sejumlah perusahaan bidang agribisnis dan energi. Dikutip dari berbagai sumber, Widiyanti disebut sebagai Komisaris PT Teladan Prima Agro (TPA) sejak 2021. Ia juga tercatat sebagai COO di Teladan Resources. Perusahaanya bergerak di bidang perkebunan dan pabrik kelapa sawit yang berada di Kalimantan Timur.
Darah bisnis juga mengalir dari orang tuanya. Ia adalah putri dari Wiwoho Basuki, pengusaha terkemuka yang sukses membangun kekayaan di sektor energi dan batu bara melalui PT Indika Energy Tbk, PT Kieco Jaya Agung, dan PT Cirebon Elektrik Power yang berfokus pada proyek pembangkit listrik.
Ia juga istri dari Wisnu Wardhana, pemilik PT Teladan Resources yang didirikan tahun 1998. Teladan Resources adalah pemegang saham mayoritas PT Teladan Prima Agro Tbk (TLDN) yang bergerak di sektor agribisnis. Teladan Resources juga mengantongi 28 persen saham di PT Indika Energy Tbk (INDY), dan juga 11,84 persen saham di PT Net Visi Media Tbk (NETV), dikutip dari media.
Selain itu, lulusan dari Pepperdine University, Malibu, California, Amerika Serikat (AS) pada 1993, jurusan Administrasi Bisnis ini, juga tercatat sebagai Ketua Yayasan Teladan Utama, dan Pengawas Yayasan Kawula Madani. Widi juga menjabat sebagai Sekretaris Jenderal Yayasan Jantung Indonesia periode 2018-2024.