Ada Diogo Jota, Daya Dobrak Liverpool Kini Lebih Besar
Pelatih Liverpool Jurgen Klopp menyatakan senang dengan kontribusi Diogo Jota. Pasalnya, Jota membuat daya dobrak timnya lebih besar. Ia juga memuji pemain Portugal itu usai mencetak gol kemenangan Liverpool atas Sheffield United pada pertandingan yang berlangsung Minggu, 24 Oktober 2020 dini hari WIB tadi.
Jota mencetak gol keduanya sejak bergabung dengan Liverpool di bursa transfer musim panas lalu. Gol pertama Jota terjadi ketika Liverpool menang 3-1 atas Arsenal di pekan ketiga Premier League 2020/2021 lalu.
Pemain berusia 23 tahun ini tampil untuk keempat kalinya bagi The Reds. Klopp tampaknya akan memasukkan Jota dalam skema 4-2-3-1 dengan empat penyerang utama layaknya saat Philippe Coutinho masih bermain untuk Liverpool.
Seperti dalam empat pertandingan yang telah dijalani Jota bersama Liverpool, eks pemain Wolverhampton Wanderers itu akan ditempatkan di sektor penyerang sayap kanan yang biasanya ditempati Mohamed Salah.
Bedanya, Klopp mendorong Mo Salah lebih ke tengah untuk menemani Roberto Firmino. Dan di posisi penyerang sayap kiri menjadi tempat permanen bagi Sadio Mane.
"Ini tidak terlalu banyak membawa perubahan pada tim. Dia pemain bagus, itulah mengapa kami merekrutnya," kata Klopp.
“Dia cepat, dia punya fisik prima, dia kuat, dia bagus di udara, dia bagus di lapangan. Banyak hal bagus pada dirinya,” tutur Klopp.
"Dia memiliki kualitas yang kami butuhkan, jadi itu sangat membantu. Diogo mencetak gol super dan benar-benar terlibat dalam permainan. Dia bisa menjadi jauh lebih baik, 100 persen, dan itu kabar baik."
"Itu adalah pertandingan di mana keempatnya bermain di depan bersama, tetapi itu bukan tentang memaksakan Diogo masuk ke lapangan, namun karena dia bisa memainkan banyak posisi dalam formasi kami yang biasa," kata manajer.
Klopp kembali menegaskan bahwa keberadaan Jota dalam skema yang ia turunkan semata-mata karena kedalaman opsi yang ia miliki, serta potensi Jota yang bisa bermain di banyak posisi.
"Tapi itu memberi kami opsi ekstra. Itu membawa Mo ke posisi berbeda, di mana saya harus mengatakan dia memainkan permainan yang luar biasa.
"Mo dan Sadio tidak mencetak gol tetapi bermain luar biasa. Sadio, dalam situasi satu lawan satu, tidak bisa dipertahankan. Mo yang tersirat, sensasional,” pujinya.