Dinsos PPKB Banyuwangi Beri Pendampingan Psikologi ke Orang Tua Pelajar yang Tewas Dikeroyok
Pemerintah Kabupaten Banyuwangi memberikan pendampingan kepada orang tua NH, 15 tahun, warga Desa Kedunggebang, Kecamatan Tegaldlimo, Banyuwangi. Pelajar SMP ini tewas akibat dikeroyok sejumlah temannya usai menggelar pesta minuman keras (miras) pada Minggu, 29 Januari 2024 lalu.
Pendampingan dilakukan petugas dari Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana (Dinsos PPKB) Banyuwangi. Kepala Dinsos PPKB, Henik Setyorini, menyebut, pendampingan telah dilakukan sejak Selasa, 31 Desember 2024 kemarin.
Menurutnya, Tim Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan Dan Anak (P2TP2A) Dinsos telah memberikan pendampingan psikologis kepada orang tua korban. Tim P2TP2A jemput bola mendatangi kediaman korban. Tim memberikan assessment penguatan psikolgis untuk orang tua korban.
"Kami juga membawa profesional psikolog untuk melakukan terapi kepada orang tua korban. Hingga kini tim masih melakukan assessment," jelasnya, Rabu, 1 Januari 2024.
Henik menjelaskan, Tim P2TP2A juga membantu mengawal proses hukum perkara ini hingga ke tingkat pengadilan. Pihaknya akan memastikan pelaku penganiayaan mendapat hukuman yang setimpal sesuai hukum yang berlaku.
Henik mengecam tindakan kekerasan hingga berakibat hilangnya nyawa bocah tersebut. Untuk itu, ia mengimbau para orang tua lebih siaga dalam mengawasi pergaulan putra-putrinya. Sebab penganiayaan yang terjadi di Desa Kedunggebang tersebut terjadi karena para pelaku terpengaruh minuman keras.
"Anak-anak perlu diperhatikan bagaimana pergaulannya, aktivitasnya maupun pertemanannya. Supaya hal-hal yang tidak diinginkan dapat dicegah lebih dini," ungkapnya.
Sebelumnya, NH ditemukan meninggal dunia di area kebun buah naga di Desa Kedunggebang, Kecamatan Tegaldlimo, Banyuwangi, Senin, 30 Desember 2024. Kasus ini terungkap setelah salah satu rekan korban melapor ke Polsek Tegaldlimo. Saat pesta miras terjadilah cekcok. Korban dipukuli hingga tak sadarkan diri dan akhirnya tewas. Polisi telah mengamankan empat pelaku.
Advertisement