Dinsos Kota Kediri Gelontor Dana Rp200 Juta Bantu Disabilitas
Peringatan Hari Disabilitas Internasional (HDI) di Kota Kediri berlangsung semarak disertai pemberian bantuan berupa alat kelengkapan kebutuhan penyandang disabilitas.
Kegiatan yang mengambil tema "Partisipasi Bermakna Menuju Pembangunan Inklusif yang Berkelanjutan" dihadiri ratusan tamu undangan penyandang disabilitas dari berbagai komunitas yang ada di Kota Kediri.
Walikota Kediri Abdullah Abu Bakar dalam sambutannya ia mengajak kepada seluruh instansi untuk memberi ruang kepada para penyandang disabilitas.
"Termasuk kantor-kantor harus punya karyawan dari disabilitas. Artinya kita harus membuka ruang untuk itu. Tidak hanya memberi bantuan saja, tetapi mereka juga butuh kerja. Mereka setara dengan kita, karena itu saya mendorong ruang itu di Kota Kediri," terangnya Selasa 06 Desember 2022.
Walikota menilai hasil karya penyandang disabilitas Kota Kediri sangat bagus dan tidak bisa dipandang sebelah mata. "Sudah ada yang mulai jual online, mulai bagus karyanya dan laku. Saya tadi beli beberapa masakan dan memang sepadan terus produk-produknya juga bagus. Saya berharap masyarakat mau memberi ruang, termasuk di sebuah kantor nanti kita permudah akses," ujarnya.
Ditambahkan Walikota, saat ini ada sejumlah kantor Dinas di Kota Kediri yang telah mengaryakan para penyandang disabilitas.
"Akan kita tambah ada beberapa dinas ada satu, dua. Nanti setiap instansi harus ada. Sekarang kan ada 2000-an penyandang disabilitas, nanti kita kerja sama agar bisa dikerjakan," pungkas Abdullah Abu Bakar.
Sementara itu, Kepala Dinas Sosial Kota Kediri Paulus Luhur Budi Prasetyo ikut menjelaskan jika penyandang disabilitas di Kota Kediri saat ini berjumlah 2044 orang. Bantuan sosial yang diberikan selama ini disesuaikan dengan kebutuhan.
"Yang pasti untuk orang mengalami kecacatan berat dapat bantuan. Ada juga bantuan yang tidak kita rencanakan, semisal ada penyandang disabilitas butuh bantuan tetapi tidak terakses mereka menulis surat kepada Walikota langsung kita beri bantuan," katanya.
Paulus Luhur Budi Prasetyo menyebutkan selama satu tahun ini Dinas Sosial Kota Kediri telah memberikan bantuan kepada penyandang disabilitas sebesar Rp200 juta .
"Sampai sekarang mencapai Rp200 juta lebih kita bantukan berupa kursi roda, alat bantu dengar itu datanya ada. Itu untuk akumulasi selama satu tahun," tambahnya.
Bantuan sosial tersebut didistribusikan kepada sejumlah komunitas penyandang disabilitas.
"Mereka dapat bantuan hibah bansos dari kita macam-macam ada senilai Rp30 juta. Harapannya mereka bisa setara dengan kita, mereka bisa bangkit dan punya kreativitas bisa menunjukkan potensi yang dimiliki," ucapnya.
Bantuan yang di distribusikan pada kegiatan Peringatan Hari Disabilitas Internasional yang digelar di gedung serbaguna Universitas PGRI hari ini berupa kursi roda serta alat bantu dengar tuna rungu.
Tidak hanya pemberian bantuan, kegiatan ini juga diisi dengan pergelaran pentas seni dan hafalan pembacaan ayat suci Al-Quran serta pameran hasil karya .(ADV)