Dinsos Kota Kediri Bantu Distribusikan Bansos Pemerintah Pusat
Dinas Sosial (Dinsos) Kota Kediri ikut membantu pelaksanaan pendistribusian bantuan sosial (bansos) dari Pemerintah Pusat. Pendistribusian bantuan sosial dilaksanakan serentak hari ini di 25 titik, mewakili seluruh kantor Kelurahan di Kota Kediri. Bansos yang diberikan berupa BPNT (Bantuan Pangan Non Tunai), Program Keluarga Harapan (PKH) serta Bantuan Langsung Tunai (BLT) BBM.
Walikota Kediri Abdullah Abu Bakar datang langsung meninjau melakukan pemantauan di Kantor Kelurahan Blabak, Kecamatan Pesantren, Kota Kediri. Turut serta mendampingi terlihat Kepala Dinas Sosial Kota Kediri, Paulus Luhur Budi Prasetyo.
"Jadi semua BLT BBM di Kota Kediri ada 27 ribu 107 orang, diterimakan hari ini secara serentak di 25 titik. Dan itu sudah terkondisikan maksimal tidak lebih dari 1000 orang di masing-masing satu titik. Sehingga pelaksanaannya tidak sampai meluber, berlarut larut sampai malam," jelasnya, Kamis 24 November 2022.
Lebih lanjut, Paulus Luhur Budi Prasetyo mengutarakan, BLT BBM yang diberikan pada bulan November dan Desember 2022. Satu bulannya penerima mendapatkan uang tunai Rp150 ribu.
"Jadi kalau dua bulan ya Rp300 ribu, pada saat ini juga BLT BBM juga ditambahkan pencairan BPNT atau yang lebih kita kenal dengan bantuan berupa sembako. BPNT yang mendapatkan tiga bulan. Jadi bulan Oktober, November, dan Desember nilainya Rp200 ribu. Jika ditotal tiga bulan Rp600 ribu," ungkapnya.
Selain itu secara bersamaan turut dicairkan tri wulan ke empat, untuk bantuan PKH. Cuman besaran bantuan PKH yang diberikan bervariatif. Dibagi beberapa kategori di antaranya untuk ibu hamil, lansia, penyandang disabilitas serta lainya .
"Penyandang disabilitas dan lansia dapatnya Rp 600 ribu. Lansia yang diberikan bantuan di atas usia 70 tahun. Pelaksanaan pendistribusian bansos maksimal selesai nanti pukul 17.00 WIB," terangnya.
Paulus Luhur Budi Prasetyo berharap bantuan yang sudah diterima bisa dimanfaatkan sebaik baiknya untuk keperluan paling penting untuk kebutuhan hidup. Apabila ada penerima manfaat yang mengalami sakit, relawan dari Dinas Sosial beserta petugas kantor pos akan mendatangi rumah masing-masing.
"Bagi masyarakat yang tidak bisa datang hari ini, akan diberikan di rumah masing-masing. Termasuk yang sedang sakit," ujarnya. (Adv)
Advertisement