Dinsos Kabupaten PasuruanTargetkan 1 Agen BPNT di Tiap Desa
Pemerintah melalui perbankan mentargetkan semua desa/kelurahan memiliki 1 agen untuk memaksimalkan pengambilan bantuan pangan non tunai (BPNT) beras maupun telur.
Plt Kepala Dinas Sosial Kabupaten Pasuruan, Gunawan Wicaksono mengatakan, setelah dipindah dari program beras sejahtera (rastra) menjadi BPNT sejak tahun 2018 lalu, pengambilan bantuan beras dan telur hanya bisa dilakukan lewat agen BPNT. Di Kabupaten Pasuruan, tercatat sudah ada 331 agen yang tersebar di desa dan kecamatan.
“Jumlah ini memang terus meningkat sejak Mei 2018 lalu, dari yang awalnya hanya 156 agen, ditambah terus sehingga mencapai 331 agen saat ini,” kata Gunawan.
Jumlah agen BPNT mencapai 331, itu artinya menyisakan 10 desa dan 24 kelurahan saja yang belum memiliki agen BPNT. Jumlah tersebut memang masih belum ideal. Ini lantaran masih ada desa yang belum memiliki agen BPNT sendiri. Sehingga Keluarga Penerima Manfaat (KPM) masih harus ke desa lain untuk mengambil beras dan telurnya setiap bulan.
“Kita berupaya terus untuk bisa menghadirkan semua agen BPNT di semua desa di Kabupaten Pasuruan. Kita akan berkoordinasi dengan perbankan yang dipercaya oleh pemerintah,” ujar Gunawan.
Seperti diketahui, total Desa dan Kelurahan di Kabupaten Pasuruan mencapai 365 Desa. Dari jumlah tersebut setidaknya kurang sekitar 34 agen lagi. Dengan masih adanya 8 bulan ke depan, Dinas Sosial setempat optimis bisa mencapai target.
“Namun tetap agen yang ada pun kita tetap evaluasi, agar saat pencairan untuk stok beras dan telur selalu ada sesuai permintaan dari KPM. Agar tidak ada kekecewaan jika produk yang dibutuhkan tidak ada,” terang Gunawan.
Idealnya, lanjut Gunawan, 1 desa memang memiliki hingga 2 agen BPNT. Tujuannya agar KPM tidak terlalu jauh untuk mencairkan dana BPNT. Tahun ini tercatat ada 109.031 KPM yang menerima BPNT.
"Setiap bulan KPM mendapatkan bantuan Rp110 ribu yang bisa ditukarkan dengan beras atau telur. Kami mohon doanya saja agar harapan semua warga agar semakin mudah untuk mengakses agen BPNT bisa segera terwujudkan,” kata Gunawan. (emil)