Dinkop UMTK Kediri Tekan Pengangguran Terbuka Lewat Latihan Kerja
Dinas Koperasi Usaha Mikro dan Tenaga Kerja (Dinkop UMTK) launching Pelatihan Keterampilan dan Kewirausahaan 2024 Senin 22 April 2024 malam. Kegiatan yang diselenggarakan di Gedung Insumo Kediri Convention Center itu dihadiri Pj Walikota Kediri Zanariah, Forkopimda, instansi terkait, pimpinan perusahaan, pengurus koperasi serta ratusan peserta pelatihan dan lainya.
Dalam sambutannya, Kepala Dinas Koperasi Usaha Mikro dan Tenaga Kerja Kota Kediri, Bambang Priyambodo memaparkan, merujuk data resmi BPS menyebutkan bahwa tingkat pengangguran terbuka secara konsisten dapat ditekan selama kurun waktu tiga tahun terakhir.
"Pada tahun 2023 lalu Dinas Koperasi Usaha Mikro dan Tenaga Kerja Kota Kediri telah melaksanakan pelatihan keterampilan dan kewirausahaan dengan peserta sebanyak 2853 orang. Mereka mengikuti 30 jenis pelatihan. Dari jumlah itu, kami fasilitasi yaitu berupa uji kompetensi Badan Nasional Sertifikasi Profesi bagi peserta pelatihan dengan jumlah kelulusan 481 peserta," terangnya.
Dinas Koperasi Usaha Mikro dan Tenaga Kerja Kota Kediri Kota Kediri menilai, program pelatihan ini merupakan salah satu proyek strategis non fisik di Kota Kediri yang pelaksanaannya didampingi dikawal serta diawasi oleh Kejaksaan Negri Kota Kediri.
"Dari berbagai testimoni yang kami himpun banyak sekali warga Kota Kediri yang merasakan manfaat kegiatan pelatihan tersebut. Peserta pelatihan banyak yang merintis usaha sendiri dan banyak menciptakan wirausaha wirausaha baru di Kota Kediri," jelas Bambang Priyambodo.
Memasuki tahun 2024 Dinas Koperasi Usaha Mikro dan Tenaga Kerja Kota Kediri telah bersiap untuk mengemban kembali tugas serupa dengan target yang tak kalah menantang.
"Target jumlah peserta pelatihan tahun 2024 sebanyak 2681 orang. Kami menawarkan jenis pelatihan warga Kota Kediri dengan pola rekrutmen yang terbuka sehingga semua memiliki kesempatan sama," ungkapnya.
Dengan terselenggaranya Launching Program Pelatihan Keterampilan dan Kewirausahaan diharapkan dapat menarik perhatian dan kesadaran masyarakat luas bahwa ada program pelatihan gratis yang difasilitasi oleh Pemkot Kediri.
"Sehingga nantinya para peserta pelatihan siap bersaing di pasar kerja serta mewujudkan wira usaha baru," harap Bambang Priyambodo.
Sementara itu, Pj Walikota Kediri Zanariah menambahkan, tingkat pengangguran terbuka di Kota Kediri pada tahun 2023 tercatat turun menjadi 4,06 persen. Angka ini di bawah Kota Surabaya 4,067 persen, serta daerah Jawa Timur lainya seperti Kota Malang 6,08 persen, dan kota Madiun 5,8 persen.
"Kalau dilihat ukuran kawasan urban, saya kira capaian ini dirasa sangat baik. Tapi kita tidak boleh berpuas diri dan harus selalu menurunkan tingkat pengangguran terbuka tersebut. Semoga tahun ini bisa kita turunkan lagi karena Kota Kediri merupakan yang terendah diantara 9 Kota di wilayah Jawa Timur," bebernya.
Setelah sambutan, Pj Walikota Kediri memberikan penghargaan kepada sejumlah lembaga pelatihan kerja.