Dinkes Surabaya Terjunkan Swab Hunter Antisipasi Klaster Lebaran
Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Surabaya kembali menerjunkan tim swab hunter dan vaksin hunter di berbagai titik untuk mengantisipasi lonjakan kasus Covid-19 di Kota Pahlawan yang dapat terjadi pasca libur lebaran Hari Raya Idul Fitri 1443 H atau 2022 ini.
Untuk itu, dalam masa libur ini Dinkes Surabaya melakukan pengawasan terhadap penerapan protokol kesehatan. Pengawasan tersebut dilakukan oleh Satgas Covid-19 di berbagai aspek, seperti kegiatan keagamaan, lingkungan pendidikan, industri, hingga layanan transportasi publik.
Selain melakukan pengawasan, Dinkes Kota Surabaya juga berupaya mengantisipasi lonjakan kasus aktif Covid-19 pasca libur cuti bersama dan libur Hari Raya Idul Fitri 1443 Hijriah, khususnya di ruang lingkup keluarga dan masyarakat.
Kadinkes Surabaya, Nanik Sukristina mengatakan, pengawasan dan antisipasi tersebut meliputi penerapan prokes, penggunaan aplikasi PeduliLindungi untuk mengakses tempat umum dan pelayanan publik, dan pelaksanaan surveilans aktif secara berkala khususnya pada closed population (tempat kerja, sekolah, hotel, mall).
"Kemudian pelaksanaan asesmen oleh Satgas Covid-19, pengoptimalan Kampung Wani Jogo Suroboyo, kesiapan fasilitas kesehatan, ketersediaan APD, dan mempersiapkan kapasitas tempat tidur di Rumah Sakit lebih dari 65 persen," kata Nanik.
Hal itu sekaligus untuk menghadapi kemungkinan terjadinya peningkatan kasus aktif Covid-19. Seperti, ketidakpatuhan masyarakat dalam menerapkan prokes saat di tempat umum maupun di tempat lainnya.
"Sehingga penyebaran virus semakin masif dan tingginya mobilitas warga, yang dapat meningkatkan kasus aktif selama liburan. Maka, masyarakat diharapkan tidak abai dalam penerapan prokes, hal ini untuk mengantisipasi terjadinya penularan Covid-19 di Kota Surabaya," tegas dia.
Oleh karena itu, Dinkes Surabaya terus meningkatkan kegiatan Tracing (penelusuran), Testing (pemeriksaan), dan Treatment (perawatan kesehatan). Pelaksanaan kegiatan tracing Covid-19 dilakukan dalam kurun waktu kurang dari 48 jam dan berkolaborasi bersama 3 pilar.
Selanjutnya adalah meningkatkan testing Covid-19 dengan kegiatan surveilans aktif dan operasi yustisi penerapan prokes, pelaksanaan swab hunter dan vaksin hunter, swab massal di tempat yang berisiko, blocking area pada wilayah teridentifikasi adanya kasus aktif, dan mengoptimalkan giat vaksinasi terutama vaksinasi booster.
"Kami juga melakukan deteksi dini dengan memberikan himbauan kepada warga yang akan/setelah bepergian dari luar kota, agar melapor kepada Satgas Covid-19 di masing-masing RT/RW. Serta melakukan swab ke puskesmas sesuai wilayah," terang dia.
Selaras dengan hal itu, untuk memaksimalkan pelayanan kesehatan kepada warga Kota Surabaya selama libur cuti bersama dan libur nasional, seluruh Puskesmas tetap melakukan pelayanan seperti biasa. Dengan jadwal pelayanan dan jam kerja Puskesmas, mulai pukul 07.30-14.30 WIB.