Dinkes Kota Malang Tinjau Kesiapan Pembukaan Kembali Bioskop
Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Malang meninjau kesiapan pembukaan kembali bioskop. Salah satu bioskop yang ditinjau yaitu Moviemax Sarinah, Jalan Merdeka Utara, Kota Malang.
Peninjauan tersebut berhubungan dengan penerapan protokol kesehatan yang sudah disiapkan oleh pihak pengelola bioskop. Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Kota Malang, Husnul Mu'arif menerangkan dari hasil tinjauannya, ada satu item protokol kesehatan yang belum dipenuhi oleh pengelola.
"Satu tadi pada saat operasional di dalam gedung. Jadi harus ada penyaring udaranya. Sehingga hembusan nafas saat penonton batuk, bisa terserap dengan alat itu," ujarnya pada Jumat 23 Oktober 2020.
Meski begitu, secara keseluruhan terang Husnul, penerapan protokol kesehatan yang diterapkan di Moviemax Sarinah ujar Husnul sudah mumpuni.
"Jadi, kalau kita lihat dari protokol kesehatannya, mulai dari masuk sampai keluar, itu sudah memenuhi protokol kesehatan," katanya.
Namun, Husnul menerangkan tinjauan tersebut masih akan didiskusikan dulu dengan Dinkes Kota Malang. Sebab, kata dia, beberapa petugas Dinkes Kota Malang sebelumnya juga sudah melakukan tinjauan.
"Kawan saya tadi sudah kesini terlebih dahulu. Nanti kami akan bertemu di Dinkes untuk memadukan temuan kami," tuturnya.
Nantinya hasil diskusi di Dinkes Kota Malang, terang Husnul akan menghasilkan rekomendasi yang nantinya akan ditembuskan kepada Satgas Covid-19 Kota Malang.
"Rekomendasi, setelah itu gugus tugas (pengambil keputusan)," ujarnya.
Sementara itu, Manager Moviemax Sarinah Kota Malang, Wanda Juliant, menuturkan catatan dari Dinkes Kota Malang terkait pemasangan air purifier atau penyaring udara siap dipenuhi.
"Kebetulan kami sudah ada unitnya (air purifier). Cuma tadi belum diinstalasi saja. Tinggal dicolok, dipasang sudah jadi," terangnya.
Wanda mengatakan pihaknya juga sudah menerapkan protokol kesehatan secara ketat. Diantaranya pengukuran suhu tubuh, penyediaan hand sanitizer, kapasitas dikurangi 50 persen hingga penerapan physical distancing pada bangku penonton.
"Sekarang makanan juga sudah tidak boleh dibawa ke dalam studio. Makan minum hanya boleh saat menunggu di ruang tunggu saja. Karyawan kami juga menggunakan perlindungan lengkap mulai masker, sarung tangan, face shield sudah lengkap," tutupnya.
Advertisement