Dinkes Jatim Sebut Ada 8 Pasien Omicron dan 9 Delta
Dinas Kesehatan (Dinkes) Jawa Timur (Jatim) menyebut saat pasien Covid-19 varian Omicron yang terdeteksi di Jawa Timur saat ini sudah ada delapan orang.
Hal tersebut disampaikan langsung oleh, Kepala Dinkes Provinsi Jatim dr Erwin Astha Triyono. Dia mengatakan, kasus itu terdeteksi melalui pemeriksaan whole genome sequencing (WGS) yang dilakukan Institute of Tropical Disease (ITD) Unair.
Kata Erwin, Dinas Kesehatan Jawa Timur sebelumnya mengirim sebanyak 18 sampel ke ITD Unair. Pengiriman sample ini bertujuan untuk dilakukan WGS. Dan hasilnya, selesai diteliti dan keluar pada Jumat, 14 Januari 2022, lalu.
"Omicronnya ada delapan orang dari 18 orang tadi," kata Erwin, melalui konferensi pers virtual.
Sedangkan sisanya sebanyak sepuluh sample, sembilan di antaranya terkonfirmasi virus Covid-19 mutasi Delta dan satu lagi virus corona varian lokal.
"Sedangkan yang sembilan itu varian delta. Satu lagi varian lokal. Artinya varian Delta ini masih menjadi ancaman,” jelasnya.
Lebih lanjut, kata Erwin, di antara delapan pasien yang positif Omicron tersebut dua di antaranya sudah dinyatakan sudah sembuh berdasarkan dua kali hasil PCR negatif.
"Tiga orang pasien sudah sembuh. Dua dari Surabaya dan satu orang dari Kota Malang. Sekarang kita rawat lima orang pasien," jelasnya.
Lima orang lainnya masih dalam perawatan ini. Kata Erwin rata-rata kondisi lima orang yang masih dalam perawatan ini hanya mengalami gejala ringan saja bahkan ada yang sampai tanpa gejala.
“Satu orang sedang menjalani perawatan di tempat isolasi terpusat (isoter) Rusunawa Kepanjen dan empat orang lainnya melakukan isolasi mandiri dengan telemedicine,” ujarnya.
Dari hasil temuan tersebut, Erwin mengingatkan kepada warga agar tetap taat menjalankan protokol kesehatan. Pasalnya selain varian Omicron ternyata masih ditemukan varian Delta yang mem
Advertisement