Cold Storage Terbatas, Distribusi Vaksin di Jatim Bertahap
Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur mulai mendistribusikan puluhan ribu vaksin di tiga daerah yakni Surabaya, Sidoarjo, dan Gresik. Tiga wilayah ini yang menjadi prioritas pelaksanaan vaksin di Jatim untuk sementara.
Berdasar data, Surabaya mendapat jatah terbanyak 33.420 namun sementara yang akan didistrisbusikan sebanyak 15 ribu vaksin dulu. Kemudian, Sidoarjo dengan jatah 8.717 yang didistribusi awal sebanyak 4 ribu dosis, dan Gresik dengan jatah sebanyak 5.858 dosis didistribusi 3 ribu dosis.
Sekretaris Dinkes Jatim, Hartanto menjelaskan alasan hanya separuh dosis vaksin yang didistribusikan karena mempertimbangkan kemampuan cold storage penyimpanan vaksin yang dimiliki masing-masing daerah. Seperti Surabaya yang ditempatkan di Gedung Farmasi Kesehatan hanya mampu menampung 15 ribu karena 10 ribu kapasitas lain digunakan untuk menyimpan reagen untuk real time polymerase chain reaction (RT-PCR).
"Dari hasil dari rapat teknis kemarin, Kota Surabaya hanya bisa 15.000 dosis, kemudian Sidoarjo 4.000 dosis dan Gresik 3.000 dosis, seperti yang kami distribusikan hari ini," katanya.
Sisa dosis tersebut nantinya akan kembali didistribusikan setelah cold storage-nya di tiga daerah tersebut telah siap. "Maka akan segera mungkin akan kita distribusikan dalam waktu dekat," ujarnya.
Ia menyampaikan, untuk menyimpan vaksin yang didatangkan dari Cina itu tidak bisa sembarangan. Vaksin harus ditempatkan di dalam ruang pendingin dengan suhu 2-8 derajat celcius, apabila lebih maupun kurang akan merusak vaksin.
Advertisement