Latihan Pernapasan Eks Pasien Covid di Taman Harmoni dan PUPR
Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Surabaya bekerja sama dengan Persatuan Dokter Paru Indonesia (PDPI), guna melatih pernapasan mantan pasien Covid-19. Nantinya, setiap petugas di Puskesmas akan dilatih, guna memperbanyak jumlah instruktur.
Kepala Dinkes Kota Surabaya, Febria Rachmanita mengatakan, dalam waktu dekat PDPI bakal melatih 10 calon instruktur senam dari perwakilan Puskesmas dan Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Surabaya.
“Kalau untuk puskesmas itu sebenarnya kami punya yang namanya PJ (Penanggung Jawab) olahraga. Mereka yang secara khusus dilatih (PDPI), kata Feny, sapaan Febria, melalui rilisan pers Pemkot Surabaya, Kamis, 13 Agustus 2020.
“Dari situ PJ olahraga dapat menularkan atau mengajarkan kepada puskesmas lainnya. Yang jelas mereka bisa memimpin senam pernapasan di puskesmas wilayahnya,” imbuh Feny.
Jika sudah mahir, kata Feny, calon instruktur dari puskesmas dan Dispora tersebut akan disebar ke seluruh wilayah di Surabaya. Guna memimpin senam pernapasan para mantan pasien Covid-19.
“Kira-kira para calon instruktur senam ini butuh sekitar empat kali pertemuan karena sudah punya dasarnya. Jadi warga yang rumahnya barat tidak jauh-jauh ke Taman Keputih,” ujarnya.
Feny mengungkapkan, untuk saat ini Dinkes masih menggelar senam pernapasan di dua tempat, yakni Taman Harmoni dan Taman PUPR, yang berada di Jalan Keputih, Kecamatan Sukolilo.
“Untuk saat ini kami menggelarnya di dua taman tersebut. Masing-masing taman kapasitasnya 75 orang. Jadi totalnya 150 orang,” jelasnya.
Oleh karena itu, lanjut Feny, untuk sementara waktu pihaknya akan terlebih dahulu mendata mantan pasien Covid-19 di beberapa wilayah. Mengingat kapasitas lokasi yang masih terbatas.
“Jadi bergiliran tidak bisa sekaligus begitu. Namun semua akan terdata oleh kelurahan masing-masing. Misalnya Sabtu ini kelurahan dan kecamatan mana,” tutupnya.
Advertisement