Dinkes Deteksi ada Peningkatakan Kasus HIV/AIDS di Kota Malang
Dinas Kesehatan (Dinkes) mencatat pada periode 2022 ada peningkatan kasus penyakit menular seksual yaitu HIV/AIDS di Kota Malang. Kabid Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Menular Dinkes Kota Malang, Meifta Eti Winindar menemukan ada sebanyak 481 kasus baru HIV/AIDS pada 2022.
“Kasus HIV/AIDS baru selama 2022 ditemukan sebanyak 481 orang. Sementara kasus HIV/AIDS baru pada 2021 sebanyak 329 orang,” ujarnya pada Selasa, 7 Maret 2023.
Untuk terus menanggulangi penyakit HIV/AIDS di Kota Malang, kata Meifta, pihaknya menggencarkan program pengobatan antiretroviral atau ARV bagi para Orang dengan HIV/AIDS (ODHA).
“Pada 2022 ini ada sebanyak 1.756 ODHA yang sudah aktif melakukan ARV. Capaian ini meningkat dibandingkan pada 2021, di mana ada sebanyak 1.617 ODHA yang menjalani ARV,” katanya.
Selain itu, proses pencegahan penyakit seksual menular juga terus digencarkan oleh Dinkes Kota Malang dengan meningkatkan pemeriksaan dan edukasi terkait HIV/AIDS.
“Kami memiliki mobile klinik dengan mendatangi hot spot populasi kunci untuk melakukan pemeriksaan HIV/AIDS,” ujarnya.
Meifta menambahkan, proses sosialisasi dan edukasi kepada para remaja juga penting dilakukan sebagai langkah pencegahan dini HIV/AIDS.
“Sosialisasi bagi siswa SMP dan SMA tentang cara pencegahan HIV/AIDS pada program Unit Kesehatan Sekolah (UKS),” katanya.