1.034 Nakes di Kota Malang Bakal Dapat Jatah Vaksin Covid
Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Malang tuntas mendata tenaga kesehatan (nakes) sebagai prioritas utama penerima vaksin. Tercatat sebanyak 1.034 orang nakes di Kota Malang yang berhak mendapatkan vaksin Covid-19, jika nanti telah tersedia.
"Hasil pendataan 1.034 tenaga kesehatan. Jumlah ini terdiri dari tenaga kesehatan di RSUD dan yang ada di Puskesmas seluruh Kota Malang," ungkap Plt Kadinkes Kota Malang, Sri Winarni pada Selasa 17 November 2020.
Sebanyak 1.034 orang nakes tersebut terdiri dari 202 orang nakes di RSUD dan 832 orang nakes di seluruh puskesmas yang ada di Kota Malang. Sri menuturkan jumlah tersebut bisa saja bertambah sesuai petunjuk teknis yang nantinya akan dikeluarkan oleh Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI.
“Akan dilakukan penyesuaian jika sudah ada juknis (petunjuk teknis) dari Kemenkes tentang Pelaksanaan Vaksin Covid-19 terkait prioritas dan kriteria nakes yang dapat menerima vaksin Covid-19 ini,” tuturnya.
Sri menambahkan, pihaknya juga akan melakukan pendataan kepada sejumlah pejabat publik seperti TNI-Polri. Namun, katanya pendataan tersebut masih menunggu petunjuk teknis dari Kemenkes RI.
“Kami juga menunggu juknis terkait pendataan aparat pelayanan publik, ditunggu saja. Jika memang dilaksanakan, tim akan langsung mendata,” terangnya.
Diberitakan sebelumnya, Pemerintah RI saat ini sedang melakukan uji klinis terhadap tiga kandidat vaksin Covid-19 yang akan digunakan di dalam negeri. Ketiga kandidat vaksin tersebut yaitu, Sinovac, Cansino dan Sinopharm.
Untuk Vaksin Sinovac yang akan diproduksi bersama Bio Farma, saat ini sudah berada pada tahap uji klinik fase 3 di Bandung. Ada subjek sebanyak 1.620 orang dewasa dan sedang menunggu hasilnya.