Dinilai Tak Tegas, Bonek Nyaris Keroyok Presiden Klub Persebaya
Presiden Klub Persebaya Azrul Ananda nyaris dikeroyok Bonek Mania di depan kantor Persebaya di Surabaya Town Square (Sutos), Mezanine Level Jalan Hayam Wuruk No 6 Surabaya, Jumat, 16 Agustus 2019 dini hari.
Ratusan bonek ini tidak puas dengan penjelasan Azrul yang dinilai hanya janji-janji belaka. Namun insiden itu berhasil dicegah oleh pasukan Sabhara Polrestabes Surabaya.
Azrul terpaksa harus dilarikan polisi dari amukan Bonek. Azrul dibawa mobil patwal untuk kemudian dibawa ke tempat aman dari kejaran bonek yang marah dengan janji-janji palsu.
"Ini Surabaya. Jangan janji-janji saja. Kita sudah bosan dengan janji. Kita butuh aksi. Malam ini harus sudah diputuskan. Dikit-dikit proses. Kapan Persebaya menang? Mosok kalah terus. Memalukan," kata salah satu bonek.
Mendengar teriakan bonek itu Asrul sempat emosi. Namun Azrul ditarik oleh Kapolsek Wonokromo, AKP Cristoper Adhikara dan sejumlah anggota Respati Polrestabes Surabaya.
Aksi bonek yang menduduki Kantor Persebaya akhirnya dibubarkan paksa oleh pihak Kepolisian. Sekitar pukul 00.12 ratusan Bonek mulai meninggalkan kantor Persebaya meski belum puas dengan pernyataan Azrul.
Aksi bonek yang menyegel kantor Persebaya ini dipicu kekalahan telak tim kebanggaannya atas Arema FC 0-4 di Stadion Kanjuruan, Malang, Kamis, 15 Agustus 2019.
Kekalahan ini merupakan kekalahan paling tragis dialami Persebaya selama gelaran liga 1 musim 2019 digelar. Performa Persebaya sejak lima kali pertandingan terakhir berujung mengecewakan. Bahkan saat bermain di kandang sendiri, Persebaya tak pernah menang.
Ujungnya, Pelatih Kepala Djajang Nurdjaman harus menjadi korban buruknya penampilan tim berjuluk Bajul Ijo. Pelatih asal Majalengka ini terpaksa harus dipecat.
Buruknya penampilan Persebaya ini patut dipertanyakan. Ada apa? Karena melihat fasilitas yang diberikan dibanding klub lain, Persebaya masuk dalam jajaran terbaik. Persoalan gaji, juga tidak pernah telat.
Akibat buruknya penampilan selama lima pekan, Persebaya menempati peringkat 7 klasemen sementara dengan poin 18. Namun posisi ini terancam digeser oleh klub Bhayangkara FC, PSM Makasar, Persipura, dan PSIS.