Dinilai Gagal, Aksi 411 Desak Presiden Jokowi Mundur
Aksi 411 di kawasan Patung Kuda Jl Medan Merdeka Barat, Jakarta, Jumat 4 November 2022 dinilai kekurangan peserta. Target awal aksi akan diikuti puluhan ribu bahkan sampai 100 ribu peserta.
Tetapi dalam pengamatan Ngopibareng.id dan beberapa media hingga pukul 15.00 WIB peserta yang hadir kurang dari 1000 orang. Mereka terpencar di beberapa titik. Sebagian besar mengenakan atribut FPI.
Semua ruas Jl Medan Merdeka yang disediakan untuk pengunjuk rasa masih terlihat kosong. Penutupan dilakukan sejak pukul 10.00, sehingga menghambat kelancaran arus laluluntas yang akan menuju Masjid Istiqlal
Dua Menantu Rizieq Shihab
Dua menantu mantan Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab, Muhammad bin Husein Alatas dan Hanif Alatas terlihat hadir dalam Aksi Bela Rakyat Jilid 4 (Akbar 411) di area Patung Kuda Arjuna Wijaya, Jakarta Pusat, Jumat 4 November 2022.
Keduanya sempat terlihat duduk bersama dikelilingi oleh 'Relawan Indonesia'. Setelah itu mereka bangkit dan menjemput massa aksi yang bergerak dari Masjid Istiqlal.
Massa mulai melakukan longmarch sekitar pukul 14.05 WIB. Massa berjalan dari Jalan Merdeka Selatan menuju Patung Kuda dengan membentangkan sejumlah poster. Salah satunya bertuliskan 'Rakyat Indonesia Menuntut Jokowi Mundur'.
Mereka juga menyanyikan yel-yel Jokowi mundur. Sementara itu, dalam aksi tak terlihat sosok Rizieq Shihab.
Kuasa hukum Rizieq Shihab, Aziz Yanuar menyebut ada kemungkinan Rizieq tidak hadir. Dia menyebut ada faktor politik di balik alasan itu.
Adapun peserta aksi itu membawa tiga tuntutan yakni turunkan harga BBM, turunkan harga-harga, dan tegakan supremasi hukum.
Salah satu tokoh aksi, Muhammad bin Husein Alatas mengatakan, aksi ini digelar karena kegagalan Presiden Joko Widodo menjalankan pemerintahan. Dia menyebut Jokowi gagal membuat hidup rakyat lebih baik.
Polisi yang berjaga di kawasan patung menyambut kedatangan para pengunjuk rasa dengan bersolawat sehingga nengurangi ketegangan.
Panglima Aksi Bela Rakyat 411 Salmet Maarif, mengatakan sedikitnya para peserta aksi, karena pemberitahuannya mendadak dan dilakukan pada jam kerja. Tapi dianggap Aksi 411 tergolong sukses meskipun pesertanya tidak sesuai target.
Sejumlah hal akan disampaikan dalam unjuk rasa. Di antaranya mengajak seluruh elemen masyarakat bahu membahu melaksanakan hak check and balance terhadap jalannya pemerintahan.
"Kami menuntut yang terhormat Presiden Joko Widodo dengan legowo untuk mundur sesuai Ketetapan MPR Nomor VI/MPR/2001 Tentang Etika Politik dan Pemerintahan," kata Slamet Ma'arif.
Jokowi Kunjungan Kerja di Jatim
Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) dijadwalkan melakukan kunjungan kerja ke Mojokerto, Jawa Timur di tengah rencana PA 212 dan organisasi Islam lainnya akan menggelar aksi Reuni 411 di dekat Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat 4 November 2022.
Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden, Bey Machmudin, mengatakan, rencana kunjungan kerja Jokowi ke Mojokerto semula dijadwalkan pada 10 Oktober 2022 lalu. Namun tertunda sehingga baru bisa dilaksanakan pada hari ini.
Oleh karena itu, dia menegaskan agenda kunker presiden itu sudah direncanakan sejak lama, bukan mendadak. "Kementerian BUMN mengajukan permohonan kembali agar Bapak Presiden ke Mojokerto pada hari ini, 4 November 2022," kata Bey kepada wartawan, Jumat 4 November 2022.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Endra Zulpan mengatakan dalam surat pemberitahuan itu disebut aksi akan dihadiri ratusan peserta. Aksi akan dimulai sekitar pukul 13.00 WIB dan diikuti oleh massa dari berbagai organisasi. "(Dengan tuntutan) turunkan Harga BBM, turunkan harga-harga, tegakan keadilan hukum (Tritura)," ucapnya.
Zulpan menyampaikan, tuntuta Presiden Jokowi mundur tidak tercantum dalam surat izin yang disampaikan oleh penyelenggara.
Sejumlah peserta aksi juga mengatakan tidak tahu kalau dalam aksi ini ada desakan Presiden Joko Mundur. "Tidak semudah menurunkan seorang presiden," kata Muhlis yang datang dari Bekasi.
Advertisement