Dinilai Tampil Buruk dalam Laga Lawan Persela, OK John Kena Bully
Selama pertandingan Persik Kediri melawan Persela Lamongan berlangsung di Stadion Jalak Harupat Bandung dalam Piala Menpora 2021 Grup C di babak pertama, mendadak ramai bermunculan gambar meme wajah pemain naturalisasi OK John di media sosial maupun status WhatsApp.
Munculnya gambar tersebut tidak lepas dari kekecewaan para netizen terhadap penampilan pemain belakang Persik Kediri ini yang dinilai tampil di bawah performa biasanya.
Gambar meme wajah OK John mendadak ramai muncul di media sosial, ketika OK John melakukan pelanggaran terhadap pemain lawan, sehingga berujung dua kartu kuning di babak pertama. Wasit asal Jakarta Gideon F Dapaherang pun kemudian mengusirnya dari lapangan.
Karena pelanggaran yang telah dilakukan oleh OK John di kotak pinalti akhirnya, Persela berhasil menyamakan kedudukan 1-1 melalui eksekusi pinalti.
"Sebagai pemain naturalisasi berpengalaman dalam sepak bola, semestinya memberikan contoh kepada rekan-rekannya. Namun ternyata selama diturunkan pelatih di Piala Menpora malah buat kesalahan. Bahkan mendapat kartu merah sehingga merugikan tim sendiri," kata Abi Madyan suporter Persik Kediri.
Pemuda yang akrab disapa Abi ini mengaku melihat meme wajah OK John terpampang ramai di media sosial setelah dirinya tahu sendiri, melihat status WhatsApp para temannya yang memasang gambar pemain yang beristrikan perempuan Indonesia itu.
"Iya saya dapat gambar itu dari status teman di WhatsApp, " katanya Kamis, 08 April 2021.
Senada dengan Abi Madyan, Badex Persik Mania yang lain juga mengaku kecewa dengan penampilan OK John. Menurutnya, pemain sekaliber OK John yang sudah malang-melintang di sepak bola Indonesia tidak perlu melakukan pelanggaran yang dapat merugikan tim.
"Iya ini ramai gambar wajah OK John di media sosial," kata pria jebolan pondok pesantren ini.
Sementara itu pelatih Persik Kediri, Joko Susilo merespon pertanyaan dari wartawan dalam sesi konferensi pers yang menanyakan penampilan pemain belakang OK John yang sering melakukan pelanggaran.
"Ya tugas saya nanti untuk mempersiapkan di kompetisi," ujarnya singkat.
Meski demikian ia tetap mengapresiasi para pemainnya yang telah berjibaku di lapangan.
"Kami berusaha untuk menutupi kekurangan jumlah pemain. Kami saya rasa berhasil mengejar ketertinggalan dan seharusnya kami juga mendapat pinalti. Menurut hemat kami jelas pinalti di mana satu pemain diambil dua orang. Ya sudahlah wong diputuskan wasit. Saya harus apresiasi kerja keras para pemain apa pun situasinya mereka tetap kontrol dan masih bisa bekerja keras," ujarnya
Dalam laga Derby Jatim tersebut, selama 2x45 menit akhirnya kedua tim bermain imbang 2-2.