Dine In 25 Persen, Food Court Tunjungan Plaza Dipenuhi Pengunjung
Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah memperpanjang masa PPKM Level 4, mulai 17-23 Agustus 2021. Dalam Imendagri terbaru, pemerintah memperbolehkan makan di tempat sebanyak 25 persen.
Berdasarkan pantauan Ngopibareng.id di Tunjungan Plaza (TP) Surabaya, Selasa 17 Agustus 2021, beberapa meja dan kursi yang ditata rapi di area food court TP 3, terlihat dipenuhi oleh para pengunjung.
Sedangkan, pada area food court TP 1, terlihat beberapa kursi digunakan oleh para pengunjung yang tengah menikmati makanan atau camilan. Namun sebagian kursi lainnya dibiarkan ditumpuk di pojok ruangan.
Tumpukan kursi juga terpantau di bebrapa restoran di Tunjungan Plaza. Hanya sedikit tempat makan yang terlihat kursi dan mejanya tertata rapi. Hal ini sesuai aturan jaga jarak pandemi Covid-19.
Salah satu pengunjung, Anandia, 22 tahun, warga Jalan Undaan Kulon, mengaku baru mengetahui hari ini pengunjung boleh makan di tempat atau dine in. Sebab, terakhir kali dia datang ke Tunjungan Plaza, dia melihat kursi dan meja di food court sengaja ditumpuk agar tidak dipakai nongkrong pengunjung mal.
“Baru tahu ini (food court) ada tempat duduknya. (Hari) Jumat, kalau nggak salah, masih belum ada kursi dan meja makannya,” kata Anindia kepada Ngopibareng.id.
Anandia mengatakan, bahwa dirinya berencana untuk membeli sepatu saja. Namun karena melihat food court buka, dia pun memutuskan untuk membeli makanan terlebih dahulu.
Sementara itu, Ketua Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APPBI) Jatim, Sutandi Purnomosidi mengatakan, diperbolehkan makan di tempat sudah berlaku mulai hari ini. Namun, pihak restoran dan mal harus memperhatikan kapasitas yang diizinkan hanya 25 persen.
“Sudah (mulai hari ini) dengan kapasitas 25 persen,” kata dia.
Sutandi menyebut, pengunjung mal di hari biasa atau week days rata-rata mencapai 1.000 orang. Sedangkan akhir pekan atau week end bisa tembus 2.500 orang. “Traffic pengunjung rata-rata berapa per hari, week days 1.000 dan week end 2.500. Semoga kelonggaran yang bisa dine in, bisa menambah traffic pengunjung mal lagi,” tutup Sutandi.
Advertisement